Ini Alasan Perusahaan Asal Malaysia Dirikan Pabrik Pupuk Organik di Sumut

CEO PT All Cosmos Group Indonesia, Dato Tony Peng (kemeja biru) dan President Direktur, Roslan Arshad (kemeja hijau).
Sumber :
  • VIVA MEDAN

VIVA Medan - Investasi yang dilakukan perusahaan asal Malaysia yang memproduksi pupuk organik, PT All Cosmos Indonesia di Sumatera Utara (Sumut) memiliki alasan. PT All Cosmos Indonesia yakin pabrik di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Kabupaten Batubara, dinilai tepat.

Serius Bertarung di Pilgub Sumut, Nikson Nababan Mendaftar ke PPP

PT All Cosmos Indonesia merupakan pupuk ramah lingkungan. Pembangunan pabrik pupuk organik ini ditandai dengan groundbreaking berlangsung Rabu 24 Mei 2023.

Presiden Direktur PT All Cosmos Indonesia, Roslan Arshad mengatakan, alasan pihaknya memilih mendirikan pabrik di KEK Sei Mangkei karena lokasi yang strategis. Pembangunan pabrik ini di atas lahan seluas 4 hektare.

UMKM Mitra Binaan Pertamina Perkenalkan Produk Unggulan di PIISU 2024

"Kenapa kita pilih di Sumut, juga konsumen kita kawasan industri jadi biaya impor lebih hemat dan sebagainya dan juga disini dekat dengan Pelabuhan Kuala Tanjung. Jadi salah satu penyebab kenapa disini," katanya saat groundbreaking yang turut dihadiri CEO PT All Cosmos Group Indonesia, Dato Tony Peng.

Roslan Arshad menyebutkan, jika kawasan KEK Sei Mangkei strategis dan akan menghemat biaya pengeluaran PT All Cosmos Indonesia. Termasuk biaya pengiriman pupuk ke sejumlah daerah dan provinsi lain.

Kompetisi Basket Veteran Diikuti 5 Negara, Menpora : Sangat Baik untuk Perekonomian Daerah

"Bisa saja kita pilih di daerah lain, seperti di Belawan di KIM atau di Dumai dan sebagainya. Tapi setelah kami hitung coast kita dan sebagainya, disini (posisinya) center ditengah. Dari sini dekat Pekanbaru, Kisaran dan daerah lainnya dekat. Itu alasan kita kenapa investasi disini," jelas Roslan Arshad.

Sebelum menentukan pilihan mendirikan pabrik di KEK Sei Mangkei, kata Roslan Arshad, PT All Cosmos Indonesia telah membandingkannya dengan sejumlah daerah lainnya.

"Untuk dapat disini (KEK Sei Mangkei) kami sebelumnya melakukan survei selama 6 bulan. Pertama kami survei disini, kami bandingkan di daerah lain dengan KIM, kemudian Dumai (Riau), kami perhitungkan lahannya, infrastruktur dan fasilitasnya sehingga kami menilai cocok disini," jabarnya.

Proses pembangunan pabrik tersebut akan berlangsung dan diperkirakan selesai Juni 2024 mendatang. Pabrik pun akan langsung segera beroperasi.

"Untuk proses penanaman lahan, kami akan melakukan pada Juni 2024 mendatang. PT All Cosmos Indonesia berharap kilang (pabrik) ini nantinya lebih berkembang dan maju. Serta bisa menghasilkan pupuk yang bagus dan ramah lingkungan," pungkasnya.

Direktur PT All Cosmos Group Indonesia, Dato Tony Peng (kemeja biru tengah) saat groundbreaking di KEK Sei Mangkei.

Photo :
  • VIVA MEDAN

Sebelumnya, CEO PT All Cosmos Group Indonesia, Dato Tony Peng menjelaskan, perusahaan yang dipimpinnya ini menggunakan teknologi pupuk 3-in-1 revolusioner yang menggabungkan manfaat komponen kimia, organik, dan mikroba untuk memberi tanaman seimbang.

Dato Tony Peng menjabarkan, perbedaan pupuk lainnya dengan produksi All Cosmos Indonesia adalah dari bahannya, yang mana bahan All Cosmos Indonesia dari bahan organik dan pastinya sangat ramah lingkungan. Berbagai pengujian dan penerapan pun telah dilakukan oleh lembaga pemerintahan juga petani di Malaysia.

Pihaknya berkomitmen untuk memproduksi pupuk yang sejalan dengan praktik berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dengan menggunakan komponen organik dan mikroba, yang mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia.

“Proses produksi kami juga dirancang untuk meminimalkan limbah dan konsumsi energi, dan kami terus mencari cara untuk meningkatkan praktik keberlanjutan kami," jelasnya.