Bayi Dibawa Ayahnya Bunuh Diri ke Sungai di Langkat, Ditemukan Tewas

Proses pencarian korban hilang di Sungai Wampu, Langkat.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Medan - Balita berinisial MA berusia 2,5 tahun yang dibawa bunuh diri oleh ayah kandungnya, beriberini PM (40) ditemukan tewas tenggelam di Sungai Wampu di Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Pilkada Langkat, Rizky Yunanda Sitepu Daftarkan Diri ke Tujuh Parpol

Kepala Kantor Basarnas Medan, Budiono, mengungkapkan jasad balita malang itu, ditemukan berjarak 10 meter dari lokasi kejadian, Senin sore, 27 Maret 2023. Penemuan jasad MA berkat kerja sama tim SAR gabungan melakukan pencarian dan evakuasi korban.

Budiono mengatakan proses pencarian dengan menerjunkan alat aqua eyes dan Underwater Searching Device (UWSD), yang berfungsi untuk mendeteksi posisi korban di bawah air.

Pelabuhan Kuala Tanjung Buka Kembali Pelayaran Internasional, Unilever Perdana Ekspor

"Alhamdulillah berkat Sinergitas dan koordinasi, yang baik dengan seluruh unsur yang terlibat. Korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, berjarak sekitar 10 meter dari lokasi awal korban hanyut," sebut Budiono, Selasa 28 Maret 2023.

Setelah ditemukan, Budiono mengatakan jasad balita itu, diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan dan dikebumikan.

Hakim PTUN Medan Putuskan Pemberhentian dan Penunjukan Korsek Bawaslu Langkat Sah

"Selanjutnya jasad korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga," kata Budiono.

Diberitakan sebelumnya, satu keluarga terjun ke Sungai dengan menggunakan sepeda motor dengan kedalam 10 meter. Akibatnya, sepasang suami-istri dan keduanya tenggelam di Sungai Wampu di Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Sekeluarga itu, berhasil diselamatkan yakni PM (40) serta istrinya JL (34) dan seorang anaknya QL (6). Sedangkan korban hilang, yaitu MAB (2). Saat ini, masih dalam pencarian pihak BPBD Langkat bersama tim gabungan TNI/Polri dan warga sekitar.

Peristiwa itu, dibenarkan oleh Camat Kecamatan Wampu, Samsul Adha kepada wartawan, Senin 27 Maret 2023. Ia mengatakan peristiwa itu, terjadi pada Minggu 26 Maret 2023. Peristiwa percobaan bunuh diri pertama kali diketahui oleh warga sedang mancing. Melihat sepeda motor ditumpangi korban digas kencang dan dicebur ke sungai tersebut.

"Awalnya warga berhasil mengevakuasi PM, kemudian istrinya JL dan anaknya QL," jelas Samsul.

Untuk penyebab nekat bunuh diri itu, Samsul belum mengetahui persis. Namun, berdasarkan keterangan tetangga, sebelumnya kejadian, dimana sang suami terlibat pertengkaran mulut dengan sang istri.

"Di rumah ada cekcok rumah tangga, kalau tidak silap kata tetangga, si istri mau pergi ke Malaysia," tutur Samsul.

Keesokan harinya, suami istri beserta 2 orang anaknya ini berencana pergi ke rumah orang tua istrinya di daerah Kota Datar Kecamatan Secanggang dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra.

"Sesampainya di TKP pinggiran Sei Wampu tepatnya di Dusun Ampera Desa Stabat Lama Barat, korban PM menjatuhkan sepeda motornya ke Sungai Wampu beserta istri dan anak-anaknya,” kata Samsul.

Proses pencarian terhadap anak kedua pasangan itu. Bahkan tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD dan TNI Polri mendirikan posko di areal lokasi kejadian.

"Cerita warga situ, si suami dulu pernah juga mau bunuh diri. Kalau sepeda motornya sudah ditemukan semalam," kata Camat.

Saat ini, Samsul mengungkapkan kondisi korban PM dibawa ke rumah sakit. Sedangkan, istri serta anaknya QL berada di TKP dalam keadaan selamat. "Korban PM dirawat dengan penjagaan polisi," jelas Camat.