Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Korban ditemukan tewas usai ketahuan bersama temannya, Dapot mencuri sawit. Petugas keamanan mengejar keduanya hingga diduga lompat ke sungai dan ditemukan tak bernyawa.

Rekan-rekan korban berenang dan naik ke darat. Namun, Selamat diketahui tenggelam. Berdasarkan kejadian tersebut, Kepolisian bersama warga melakukan pencarian.

Bocah hanyut di Sungai Bingai ditemukan meninggal dunia. Keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan terima kematiannya karena hanyut dan memakamkan bocah malang itu.

Korban datang ke pemandian alam Pantai Sehat itu bersama keluarganya yang tergabung dalam rombongan Pengajian Lembaga Pendidikan Dakwah Muslim Amanah.

Korban dilaporkan ke orang tuanya jika melompat ke sungai. Namun, laporan tersebut dihiraukan orang tua korban karena ia pandai berenang, hingga sekarang belum diketahui.

Keduanmobil menyeberangi sungai tersebut. Kondisi arus sungai deras, membuat Mobil Isuzu D Max terbawa arus sungai, beserta delapan penumpang yang ada di dalam mobil.

Para korban sedang berenang di laut tersebut, diduga terseret ombak yang tinggi, membuat mereka menjauh. Lima orang selamat dan 2 lainnya dalam pencarian.

Jasad balita malang itu, ditemukan berjarak 10 meter dari lokasi kejadian dan ditemukan pada hari ketiga sejak percobaan bunuh diri pada Minggu 26 Maret 2023.

Kejadian itu, korban bersama rekannya baru selesai menangkap ikan di laut dan hendak pulang ke rumah mereka di Kabupaten Labura, Minggu malam, sekitar pukul 20.00 WIB.

Korban hanyut terseret arus sungai. Ibu korban baru menyadari korban hanyut saat pulang ke rumah. Jasad bocah malang itu ditemukan berjarak 1 km dari lokasi hanyut.