Pertahankan Tradisi, Yecikarani Kembali Sambet Emas di Cabor Renang di Peparnas 2024
- Dok NPC Sumut
VIVA Medan - Atlet renang asal Sumut, Yecikarani Clarita Situmorang sukses mempertahankan tradisi dan kembali mempersembahkan medali emas di cabang olahraga (Cabor) di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII tahun 2024, Kota Solo. Bertanding, di Kolam Renang Intan Pari, Kabupaten Karanganyar, Kamis siang, 10 Oktober 2024.
Yecikarani tampil di final 100 meter gaya dada S13 putri, atlet berusia 14 tahun itu mampu finish tercepat dengan catatan waktu 01:47.87 detik. Sedangkan, atlet DKI Jakarta, Firstania Kayla Amir harus puas medali perak dengan catatan waktu 01:51.89 detik. Dengan torehan tersebut, Sumut sukses mempertahankan medali emas di cabor para renang, yang sebelumnya diukir pada Peparnas 2020 di Papua.
Usai perlombaan, Yecikarani mengaku sempat merasa terbebani bahkan tidak bisa tidur. Lantaran, target emas berpeluang pada dirinya. Beruntung, dirinya mampu menjawab tantangan tersebut. "Pertama ada kayak rasa takut gitu, karena pelatih bilang harus emas. Jadi, saya takut buat pelatih kecewa kalau tidak dapat. Tapi, akhirnya bisa dapat emas," ucap Yecikarani.
Medali emas secara khusus ia persembahkan kepada pelatih dan juga masyarakat Sumut. Dirinya pun bertekad bisa meraih emas kedua di nomor final 50 meter gaya dada putri pada Sabtu 12 Oktober 2024 mendatang. "Tadi aku jaga cepat di awal, tapi di 50 terakhir itu penghabisannya. Jadi, benar-benar dimaksimalkan. Akhirnya finish terdepan," kata Yecikarani.
Sementara, pelatih renang Sumut, Brian Howard mengakui bahwa nomor tersebut memang ditargetkan emas. Brian pun optimis peluang emas masih terbuka lebar melalui Yecikarani yang akan bermain di final nomor 50 meter. "Tadi dia berenang dengan waktu 1:47:87 detik atau mendekati rekor nasional. Saya tetap bersyukur bisa meraih emas, karena kita tidak melihat rekor dulu. Yang penting, target kita tercapai," kata Brian.
Pada dua nomor sisa, Brian optimis bisa direbut baik melalui Yecikarina di nomor 50 meter gaya dada putri dan juga Fadli di nomor 50 meter gaya kupu-kupu putra. "Saya targetkan memang masih ada dua lagi. Tapi, minimal satu emas sudah melebihi ekspektasi kita. Harus diakui, persaingan memang sengit tahun ini," ujarnya.
Sementara, torehan medali emas juga mendapat apresiasi dari Ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting yang turut menyaksikan langsung perlombaan. Capaian ini menjawab semua tantangan cabor para renang yang sejak awal memang ditargetkan emas. "Kita lihat mental mereka sudah cukup baik. Kita harapkan emas bisa direbut di dua nomor sisa," ujar Alan.