Dioperasikan Tanpa Tarif, Tercatat 161 Ribu Kenderaan Melintas di Tol Tanjung Pura - Pangkalan Brandan
- Dok Hutama Karya
VIVA Medan - PT Hutama Karya mencatat selama dioperasikan tanpa tarif alias gratis, ruas tol Binjai - Langsa Seksi 3 Tanjung Pura - Pangkalan Brandan, sejak 11 Maret 2025, hingga saat ini, sudah dilalui 161.815 kendaraan.
“Tol Tanjung Pura - Pangkalan Brandan sebelumnya telah beroperasi tanpa tarif, sejak Selasa, 11 Maret 2025. Selama periode tersebut, antusiasme masyarakat terhadap tol di Sumatra Utara, sangat tinggi dengan jumlah kendaraan yang melintas mencapai 161.815 kendaraan," ucap Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, Kamis 10 April 2025.
Adjib mengungkapkan bahwa ruas tol ini, terbukti memberikan dampak signifikan saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2025, terutama dalam memperlancar akses dari dan menuju Bandara Internasional Kualanamu serta membuka konektivitas strategis antara wilayah Sumatera Utara dengan Provinsi Aceh.
"Kehadiran tol ini, juga memangkas waktu tempuh dari Tanjung Pura ke Pangkalan Brandan dari sekitar 1,5 jam menjadi hanya 30 menit,” jelas Adjib.
Namun, Adjib mengatakan ruas tol Tanjung Pura - Pangkalan Brandan sepanjang 18,85 Kilometer ini, dalam waktu dekat, segera memberlakukan tarif alias tidak gratis lagi. Adjib menjelaskan bahwa penetapan tarif ini menyusul diterbitkannya Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum (PU) No. 362 Tahun 2025 tentang Penetapan Golongan Kendaraan dan Tarif untuk Tol Tanjung Pura - Tol Pangkalan Brandan, yang dikeluarkan pada tanggal 10 Maret 2025. "Kemudian, Keputusan Menteri PU Nomor 401 tentang Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Besaran Tarif Tol Ramp 2 dan Ramp 3," tutur Adjib.
Untuk memastikan informasi penetapan tarif ini diterima secara utuh oleh pengguna jalan, Hutama Karya akan melakukan sosialisasi secara intensif terlebih dahulu yang mencakup besaran tarif, landasan penetapan tarif, hingga penggunaan kartu uang elektronik. “Sosialisasi akan kami lakukan secara masif baik, dengan harapan penetapan tarif dapat berjalan lancar,” ungkap Adjib.