PON 2024 Wilayah Sumut Menggelar 34 Cabor, Ini Daftar Venue dan Jadwal Pertandingan
- Istimewa/VIVA Medan
VIVA Medan - Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut, wilayah Sumut akan berlangsung di 10 Kabupaten/Kota di provinsi ini, dengan mempertandingkan 34 cabang olah (Cabor) dengan 46 disiplin serta 602 nomor pertandingan.
Pelaksanaan PON 2024 ini, diperkirakan akan diikuti sekitar 6.281 atlet dari seluruh provinsi di tanah air. Sedangkan, Panitia Besar (PB) PON 2024, terus menggenjot persiapan venue masing-masing Cabor hingga stadion utama di Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang.
Progres pembangunan infrastruktur PON 2024, di wilayah Sumut sudah mencapai 83 persen, digenjot hingga 100 persen dan harus selesai pada pertengahan bulan Agustus 2024. Lokasi pertandingan tiap cabor khusus untuk akan berlangsung di 10 Kabupaten/Kota di Sumut, yakni Kota Medan, Deli Serdang, Karo, Binjai, Langkat, Pematang Siantar, Simalungun, Toba, Samosir, dan Serdangbedagai.
PB PON XXI Aceh-Sumut, menggelar Delegation Registration Meeting (DRM) PON XXI 2024 Aceh-Sumut Wilayah Sumut, di Hotel Emerald, Kota Medan, Rabu malam, 7 Agustus 2024. Dalam kegiatan DRM, Sekretaris Umum PB PON XXI Aceh-Sumut Effendi Pohan, mengatakan bahwa kegiatan ini, dihadiri pengurus KONI dari 38 provinsi itu diharapkan berjalan lancar dan selesai tepat waktu.
Effendi Pohan mengatakan Pra DRM PON XXI 2024 Aceh-Sumut untuk Wilayah Sumut sebelumnya sudah dilakukan di Jakarta. Pada 11 Agustus nanti DRM juga akan dilaksanakan di wilayah Aceh. Untuk itu ia berharap DRM bisa diselesaikan secepat mungkin, sehingga bagi peserta dari luar Provinsi Sumut ini masih bisa menikmati suasana Kota Medan dengan waktu yang tersisa dengan maksimal.
"Saya ucapkan selamat datang kepada bapak dan ibu yang tiba di Provinsi Sumut, Kota Medan. DRM ini sudah dilakukan di Jakarta, artinya sudah diketahui potensi-potensi apa saja dan harusnya sudah tidak ada masalah lagi, sehingga bapak dan ibu bisa jalan-jalan di Kota Medan, menikmati kuliner kota ini," ucap Effendi Pohan, dalam keterangannya, Kamis 8 Agustus 2024.
Sementara Ketua Panwasrah PON XXI 2024 Aceh-Sumut Suwarno mengatakan DRM ini dilakukan sebagai momentum untuk mendaftarkan sekaligus melakukan registrasi para atlet.
"PON ini kan disiapkan sudah lama. DRM ini sangat penting karena pada proses ini dilakukan entry by name para atlet yang akan bertanding pada PON XXI nanti," katanya.
Dengan adanya DRM inilah, katanya, setiap KONI dari 38 provinsi sudah bisa melihat potensi-potensi mana saja dari daerahnya untuk mendaftarkan atletnya. Atlet yang telah terdaftar akan tercatat secara digital.
"Jangan sampai nanti ada kendala saat pertandingan dimulai, ini untuk memastikan para atlet siap untuk bertanding. Ada kasus ditemukan misal atletnya sudah terdaftar ternyata lagi hamil, sakit, atau apalah sehingga menjadi kendala nantinya," ucapnya.
Suwarno yang hadir bersama tim juga sudah melakukan tinjauan ke sejumlah venue. Di sana, ia melihat sejauh mana persiapan PON Sumut Aceh yang telah disiapkan oleh Provinsi Sumut. Kunjungannya seperti ke venue penutupan PON, venue tinju yang ada di Kota Pematangsiantar, venue bola voli pantai yang ada di Kabupaten Samosir, hingga venue untuk pertandingan catur.