Menuju PON 2024, KONI Sumut Tegaskan Coret Atlet Tak Disiplin

Ketua Umum KONI Sumut, John Ismadi Lubis.
Sumber :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

VIVA - KONI Sumatera Utara (Sumut) tekankan tindakan tegas terhadap atlet yang mengikuti pemusatan latihan daerah (Pelatda) menuji PON XXI Sumut - Aceh bila tidak disiplin. Tindakan tegas, dilakukan pencoretan atlet tersebut.

Semarak Sambut PON, 425 Pelari Bertarung Jadi Tercepat di Bukit Lawang Orangutan Trail 2024

Hal tersebut dikatakan Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis saat menutup Rapat Kerja KONI Sumut di Hotel Emerald Garden, Sabtu 18 Februari 2023. Ia mengingatkan, program yang telah disiapkan pelatih tak dirusak oleh satu atlet karena tak disiplin.

"Kalau ada atlet yang tidak disiplin, coret saja. Tidak mungkin dia meraih prestasi kalau tidak hormat kepada pelatih. Kita berharap program ini bisa menghasilkan yang terbaik," jelas John.

KONI Sumut Kirim Long List PON 2024, Atlet Sumut Bertambah Menjadi 1.130 Orang

Baca juga:

Raker Pelatda menuju PON 2024 Sumut-Aceh digelar lebih serius dan ketat. John mengatakan, untuk meraih prestasi pada PON 2024 mendatang, dibutuhkan peran semua pihak.

Dukung PWI Sumut Ikut Porwanas Banjarmasin, FPKS Perjuangkan Anggaran di APBD 2024

"Pelatda menuju PON 2024 ini bukan hanya tanggungjawab pelatih, tapi juga pengprov, KONI kabupaten/kota, hingga pengcab," ujar John.

John menambahkan melalui kebersamaan, raker KONI Sumut telah menghasilkan berbagai program. Itu akan menjadi acuan dalam pelaksanaan Pelatda Jangka Panjang menuju PON 2024.

"Pelatda 2023 harus berkesinambungan ke tahun 2024. Tidak boleh ada lagi waktu kosong. Untuk itu, kita harus benar-benar serius menjalankan program ini," tegasnya.

Mantan Ketua Harian IMI Sumut itu berharap agar semua cabang olahraga sudah menjalani pelatda mulai Juli 2023 mendatang. Yang sudah melakukan pelatda, pada April atau Mei sudah bisa melakukan evaluasi. Kemudian tes fisik digelar pada Juni.

"Untuk cabor olahraga bela diri sudah bisa melakukan evaluasi pada tiga bulan pertama," tandasnya.

John juga memberi perhatian khusus kepada sepak bola. Sesuai dengan harapan Gubsu, Sumut diharapkan meraih medali emas cabang sepak bola pada PON 2024.

"Sudah 35 tahun kita tidak juara sepak bola. Ini merupakan kesempatan kita," ungkapnya.

 

Raker KONI Sumut 2023.

Photo :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

 

Pada raker tersebut, turut disahkan tiga cabang olahraga baru menjadi anggota KONI Sumut. Ketiganya adalah Kabaddi (FOKSI), Hapkido (HI), dan kurash (Ferkushi).

"Dengan diterimanya sebagai anggota baru KONI Sumut, mudah-mudahan memberi semangat baru," harap John.

Bergabungnya ketiga cabang olahraga baru tersebut membuat KONI Sumut kini memiliki 61 cabang olahraga dan 32 KONI kabupaten/kota. Cabang olahraga terdiri dari 57 cabang prestasi dan 4 badan fungsional.

Sebelumnya, Ketua Panitia Raker KONI Sumut H Sakiruddin melaporkan bahwa rapat membahas evaluasi program 2022 dan rencana program 2023, termasuk Pelatda PON 2024 dan Porprovsu 2022.

“Pesertanya utusan KONI 54 orang, Pengprov Olahraga 114 orang, Badan Fungsional 8 orang, pengurus KONI Sumut 46 orang dan wartawan 25 orang,” pungkas Sakir.