Gelar Nobar Timnas, Pesan Arifuddin Maulana: Anak Muda Tidak Bisa Disetir Segelintir Orang

Masyarakat Muda menggelar nonton bareng Timnas Indonesia vs Australia.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

VIVA Medan - Masyarakat Muda menggelar nonton bareng Timnas Indonesia melawan Australia, digelar di Seis Cafe & Public Space di Jalan Sei Silau, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Selasa malam, 10 September 2024.

Djumongkas Hutagaol Jadikan Kantor Medan Bus Rumah Pemenangan Edy Rahmayadi

Acara ini, turut dihadiri oleh Direktur Utama PT Kinantan Medan Indonesia, yang menaungi PSMS Medan, Arifuddin Maulana dan perwakilan tim pemenangan Edy Rahmayadi, Eddy Syofian dan ratusan kaum anak muda, yang menyaksikan nobar Timnas Indonesia melawan Australia, yang berakhir dengan skor 0-0.

"Saya terima kasih banyak, kepada kawan-kawan yang hadir dalam acara ini," sebut Direktur Utama PT Kinantan Medan Indonesia, Arifuddin Maulana, dalam sambutannya pada acara nobar timnas Indonesia itu.

Alasan PDIP Mengusung Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut, Yasonna: Pengalamannya Mumpuni

Arifuddin Maulana menyampaikan titip salam dari Pembina PSMS Medan, Edy Rahmayadi, yang ingin bergabung bersama dalam kegiatan nobar ini. Tapi, mantan Ketua Umum PSSI itu, ada acara di Kabupaten Samosir dengan waktu bersamaan.

"Kirim salam ayah Edy untuk kita semua, ada mana saya sampaikan. Karena, ayah Edy sedang ada kegiatan di Samosir. Asalnya, ayah Edy mau kesini, tapi kegiatan disana sudah terjadwal jauh-jauh hari. Makanya, kirim salam untuk kita semua," jelas Arifuddin Maulana.

PSMS Amankan 3 Poin Pertama, Usai Kalahkan Persikota Tangerang 0-1

Arifuddin Maulana berpesan kepada anak muda hadir dalam nobar ini, selaku generasi harus punya kesempatan yang sama. Hari ini, tahu apa yang dilakukan. "Jangan ikut-ikutan, kita mengurus satu perusahaan tidak bisa main-main dan coba. Karena, amanah itu tanggung jawab besar," tutur Arifuddin Maulana.

Arifuddin Maulana mengungkapkan untuk kegiatan anak muda ini, harus diwadahi dengan benar. Sehingga dia akan membuat kegiatan-kegiatan yang lain, untuk menyalurkan kretivitas generasi muda ini. "Anak muda tidak bisa dibayar uang, dan tidak bisa disetir segelintir orang," tegas Arifuddin Maulana.

Halaman Selanjutnya
img_title