Amplas Dominasi Panjat Tebing Porwil Medan, Eddy Ingatkan Jangan Hanya Sekedar Hobi

Atlet menembak Porwil Medan 2023.
Sumber :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

VIVA Medan - Kontingen Medan Amplas mendominasi cabor panjat tebing pada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) VIII/2023 yang berlangsung di Stadion Mini Dispora Sumut, 22 sampai 26 Februari 2023.

Percasi Sumut Siapkan 5 Pecatur Putri Tampil di PON 2024

Dominasi Amplas setelah sukses mengumpulkan 5 medali emas, 4 perak dan 3 perunggu. Lima emas Amplas diraih melalui Kevin Widjaya Pandapotan dari nomor speed track C putra, lead umum putra dan putri, atas nama Joyo Bastian Feri Purba dan Intan Friday Sinaga.

Kemudian, dari nomor lead youth A putra, atas nama Jemia Jorena Ginting. Kevin Widjaya Pandapotan kembali persembahkan medali emas dari nomor lead youth C putra. Posisi kedua perolehan medali ditempati kontingen Tembung dengan koleksi 4 emas, 2 perak dan 3 perunggu.

Pemprov Sumut Optimalkan Teknologi Informasi dalam Sukseskan Penyelenggaraan PON 2024

Baca juga:

Disusul Medan Denai tempat ketiga dengan perbendaharaan 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Diikuti Maimun posisi keempat (0 - 1 - 2), Area rangking kelima (0 - 1 - 1) dan Medan Perjuangan tempat keenam dengan perolehan 1 perak.

PSAWI Sumut Target 3 Emas PON 2024, Sempat Kesulitan Cari Atlet hingga Disangka Penculik

Ketua Umum KONI Medan Eddy H Sibarani mengatakan, perkembangan panjat tebing saat ini memasuki klimaks. Hal ini ditunjukkan dengan berbagai prestasi yang diraih atlet Indonesia ditingkat internasional hingga dunia. Hal ini pun diharapkan menjadi acuan bagi atlet Medan.

"Jangan mau jadi atlet panjat tebing hanya sekedar hobi. Tapi, menjadi atlet ada prestasi dan ingat. Panjat tebing Indonesia di tingkat internasional sangat diperhitungkan. Sudah banyak atlet panjat tebing Indonesia yang meraih prestasi tingkat dunia," kata Eddy.

Turut mendampingi Ketua Pengkot Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Medan, Iskandar Usman, Eddy pun mendorong para atlet tak cepat berpuas diri dari hasil Porwil Medan ini. Sebab, katanya, PON 2024 yang masih memiliki waktu 1,5 tahun menjadi peluang bagi atlet Porwil ini untuk menggantikan atlet utama.

"Atlet-atlet Porwil ini kita proyeksikan sebagai atlet pelapis kedua. Tapi kalian bisa mengantikan atlet-atlet utama yang diproyeksikan lapisan utama itu ikuti Pelatda PON 2024. Tunjukan kemampuan kalian, terus berlatih," kata Eddy.

"Jangan mau kalian jadi pelapis dua terus. Tunjukan keseriusan para atlet event apa pun. Itu menandakan berpeluangnya prestasi kalian," pungkas Eddy.