Transformasi Logo Kutus Kutus dengan Aksara Bali dan Pengenalan Sanga Sanga

Minyak herbal Kutus Kutus dengan logo baru Aksara Bali.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Satu dasawarsa minyak herbal Kutus Kutus, disajikan sebuah ramuan yang menjadi warisan Nusantara yang telah terbukti menyembuhkan dan menyehatkan dari sejak jaman Majapahit. Bukan hanya ada di Indonesia, namun juga sudah sampai ke mancanegara, diantaranya sudah sampai ke Eropa.

Peningkatan Literasi Digital, Perpusnas Bantu 525 Desa di Sumut Pengembangan Perpustakaan

CEO Kutus Kutus Group, Riva Effrianti mengatakan, Kutus Kutus adalah minyak herbal yang sudah sangat familiar di kalangan masyarakat Indonesia. Berawal dari Desa Bona, sebuah desa kecil yang terletak di Kabupaten Gianyar, Bali, lahir sebuah produk bernama Kutus Kutus, yang dinaungi PT Kutus Kutus Herbal.

“Dengan bahan rempah-rempah pilihan dan tumbuhan yang terbukti sangat baik untuk kesehatan, terdapat pada satu botol minyak Kutus Kutus yang bermanfaat untuk segala macam keluhan, baik di kulit maupun organ dalam dengan penggunaan yang sesuai dan tepat,” kata Riva.

Ajang The 9th PR INDONESIA Awards, USU Boyong 2 Penghargaan Sekaligus

Dijelaskannya, selama 1 dasawarsa minyak Kutus Kutus hadir di tengah masyarakat Indonesia, terus berinovasi untuk mengahasilkan yang terbaik. Dengan semangat berkembang, Kutus Kutus hadir dengan logo baru.

“Logo baru ini merupakan gambaran dari mana minyak Kutus Kutus ini berasal, yaitu dengan menggunakan Aksara Bali. Karena Kutus Kutus sendiri merupakan produk minyak herbal yang dihasilkan dari Bali,” jelasnya.

Ikuti Pameran EURIE 2024 di Turki, USU Bidik Pasar Pendidikan Tinggi Internasional

Logo baru Kurus Kurus dengan Akasara Bali berwarna biru.

Photo :
  • Istimewa/VIVA Medan

Logo lama minyak Kutus Kutus yang menggunakan tulisan latin berganti ke logo Aksara Bali, dengan warna dasar biru dan tulisan serta frame biru emas mewakili perubahan ke yang lebih baik dan semangat.

Halaman Selanjutnya
img_title