RUPST 2023, Bank Mestika Putuskan Pembagian Dividen Sebesar Rp138 Miliar

Presiden Direktur Bank Mestika, Achmad S Kartasasmita dalam jumpa pers RUPST 2023 di Grand Aston City Hall Medan.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

VIVA Medan - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2023, PT Bank Mestika Dharma Tbk atau Bank Mestika memutuskan dan menetapkan pembagian dividen, sebesar Rp138 miliar kepada Pemegang Saham sebanyak 4.027.068.800 lembar saham.

Ini Langkah Dilakukan Hidayatullah-Yasir Ridho Membangun Kota Medan 5 Tahun Kedepan

Hal itu, diungkapkan Presiden Direktur Bank Mestika, Achmad S Kartasasmita dalam jumpa pers, usai RUPST 2023, di Grand Aston City Hall Medan, Senin 27 Mei 2024. Ia mengatakan bahwa total pemegang saham diatas, telah dikurangi dengan saham treasuri yang dimiliki Perseroan sebesar 63.021.200 lembar saham.

"Menyetujui pembagian dividen kepada Pemegang Saham sebesar Rp 138.007.647.776 atau sebesar Rp 34,27 % per lembar saham," ucap Presiden Direktur Bank Mestika, Achmad S Kartasasmita.

HUT KAI Ke-79, Semangat Berikan Layanan Transportasi yang Terbaik Bagi Masyarakat

Dalam jumpa pers ini, juga dihadiri oleh Wakil Presiden Direktur Bank Mestika, Hendra Halim, Direktur Kepatuhan Bank Mestika, Andy, Direktur Umum Bank Mestika, Yusri Hadi dan Direktur Operasional, Harun Ansari. Bank Mestika juga mencatatkan dan mengumumkan, perolehan laba Perseroan atau setelah pajak sebesar Rp417.136.268.995 atau Rp417 miliar.

Lanjut, Achmad menjelaskan RUPST tersebut, juga disetujui memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk mengatur tata cara dan pelaksanaan pembayaran dividen tunai serta mengumumkannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

PON 2024 Libatkan 500 UMKM, Pj Gubernur Sumut: Banyak Sektor Terdampak Positif

"Sisa laba Perseroan akan digunakan untuk memperkuat rasio modal, pengembangan teknologi digital untuk peningkatan pelayanan kepada nasabah, memperkuat sistem dan memperluas operasional Perbankan dan peningkatan Sumber Daya Manusia," kata Achmad.

Kemudian, menyetujui pembelian saham Perseroan, sebagai bentuk pemberian remunerasi. Hal itu, yang bersifat variabel dalam bentuk saham sebanyak-banyaknya sebesar Rp554.745.341. Dengan menunjuk satu anggota Bursa Efek untuk melakukan pembelian yang dimaksud dan dilaksanakan selama periode 18 bulan terhitung, sejak tanggal sejak tanggal 28 Mei 2024 sampai dengan 27 November 2025 dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Hasil RUPST juga menyetujui mengalihkan remunerasi yang bersifat variabel dalam bentuk saham kepada material risk taker untuk periode tahun 2020, 2021, dan 2022.

"Memberikan kuasa dan wewenang dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala proses dan tindakan yang diperlukan sehubungan dengan pelaksanaan pembelian saham dan pengalihan saham tersebut," kata Achmad.

Dalam RUPST ini, untuk susunan Direksi Bank Mestika tidak perubahan dan ditetapkan sebagai berikut, Presiden Direktur, Achmad S Kartasasmita, Wakil Presiden Direktur, Hendra Halim, Direktur Kepatuhan, Andy, Direktur Umum, Yusri Hadi dan Direktur Operasional, Harun Ansari. Untuk Dewan Komisaris, yakni Presiden Komisaris, Witarsa Oemar, Komisaris : Indra Halim, Komisaris Independen, Katio dan Komisaris Independen, Gardjito Heru. Achmad mengatakan sejumlah rencana bisnis 2024 sudah disusun, yakni menyalurkan dana kepada masyarakat dengan profiling dan segmentasi calon debitur dengan baik.

"Hal ini dilakukan sebagai langkah mitigasi risiko yang baik guna mencegah gagal bayar dikemudian hari," kata Achmad.

Achmad mengatakan pihaknya, membuat atau mengembangkan produk untuk menarik minat masyarakat menyimpan dananya pada Perseroan. Diversifikasi produk dan layanan senantiasa ditingkatkan namun tetap dengan memperhatikan kondisi perekonomian dan suku bunga yang berlaku. Menjaga kualitas penyaluran kredit yang baik dengan melakukan analisa yang lebih akurat dengan berpedoman pada prinsip prudential banking dan penerapan tata kelola yang baik.

"Menambah 3 jaringan kantor, untuk mendukung pengembangan bisnis Perseroan agar dapat menjangkau daerah baru, yang saat ini dalam proses pengkajian lebih dalam," ucap Achmad.

Meningkatkan layanan perbankan dari sisi teknologi dengan meningkatkan dan menambah fitur dalam mobile banking dan internet banking yang memberikan kenyamanan juga keamanan dalam bertransaksi keuangan. Peningkatan transaksi keuangan ini dapat menunjang pertumbuhan fee based income Perseroan.

Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia dalam struktur manajemen agar dapat memberikan kontribusi yang lebih baik lagi terhadap kemajuan Perseroan. Selanjutnya, program keuangan berkelanjutan perseroan disusun berdasarkan prioritas keuangan berkelanjutan yakni, pengembangan produk dan/atau jasa keuangan berkelanjutan Pengembangan kapasitas internal bank Penyesuaian organisasi, manajemen risiko, tata kelola dan atau standar prosedur operasional yang sesuai dengan prinsip penerapan keuangan berkelanjutan.

Tiga prioritas pelaksanaan keuangan berkelanjutan tersebut diatas dituangkan kedalam program-program sebagai berikut, dari sisi penghimpunan dana, terdapat program tabungan donasi dan program beasiswa Prestasi Gemilang yang dalam pelaksanaannya berkolaborasi dengan kegiatan CSR Perseroan.

"Program ini mendukung rencana kegiatan dalam hal mendukung peningkatan di dunia pendidikan dalam hal peningkatan kompetensi pelajar dan guru serta peningkatan infrastruktur belajar mengajar," jelas Achmad.

Kemudian, dari sisi penyaluran dana, Perseroan telah melakukan penyesuaian standar prosedur penyaluran dana yang sesuai dengan prinsip keuangan berkelanjutan yakni dengan melakukan, yaitu pengembangan portofolio kredit Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Pengembangan portofolio kredit perumahan ramah lingkungan. Pengembangan portofolio kredit untuk kegiatan konsumsi dan produksi yang bertanggungjawab pengembangan portofolio kredit kegiatan usaha pertanian berkelanjutan. Selain itu, Perseroan telah melakukan pengembangan dan peningkatan kapasitas pelaksanaan keuangan berkelanjutan tahap awal kepada anggota Direksi, Dewan Komisaris, manajemen senior, senior manajer, dan akan terus ditingkatkan kepada manajemen dibawahnya. Edukasi bertahap akan dilakukan kepada seluruh stakeholder dan shareholder Perseroan. Perseroan juga melakukan kajian untuk menerapkan salah satu prioritas keuangan berkelanjutan yakni, penyesuaian dan integrasi risiko lingkungan, sosial dan tata kelola dalam manajemen risiko perbankan dan produk dan/atau jasa keuangan yang dimiliki Perseroan. Penerapan green banking dalam kegiatan operasi bisnis, Kegiatan CSR yang mendukung keuangan berkelanjutan yakni penyediaan air bersih, peningkatan kualitas pelajar dan infrastruktur pendidikan serta peningkatan kapasitas Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Selain itu, untuk program keuangan berkelanjutan ini, kami berkolaborasi dengan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Sumut dalam program pengembangan Desa Wisata Inklusi di Kabupaten Simalungun.

"Kami telah memilih Desa Wisata Pemandian Karang Anyar di Simalungun untuk dikembangkan menjadi desa wisata yang berkelanjutan dari sisi pengembangan infrastruktur, percepatan akses keuangan dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusianya," tutur Achmad.