Keberatan Atas Tuntutan JPU, AKBP Achiruddin: Tidak Sesuai Fakta
- BS Putra/VIVA Medan
Dalam kasus ini, Achiruddin membantah dilakukan kriminalisasi terhadap dirinya. Tapi, ia meminta publik memahami kondisi saat kejadian itu. Dengan datang sekelompok pemuda ke rumah pada dini hari.
"Saya gak bilang begitu (dikriminalisasi), tapi silahkan kawan-kawan menilai sendiri, yang saya lakukan apa ? Adakah seperti yang dituduhkan?," jelas Achiruddin.
Kondisi itu, Achiruddin sudah tertidur langsung terkejut melihat Ken dan sejumlah pemuda mengamuk di depan rumahnya.
"Jika kawan-kawan ini punya anak ke rumah orang jam 2 pagi ke rumah, terus berkelahi. Kita datang dan kita dipidana? gimana perasaannya ?," ujar Achiruddin.
Achiruddin mengaku heran dengan tuntutan JPU, menuntut terdakwa membayar uang sebesar Rp52.382.200 ke korban, Ken Admiral.
"Katanya memperbaiki mobil lah, mesinnya rusak pun diperbaiki, di situ (tuntutan) ku tengok (katanya untuk) Pengobatan, nggak ngerti kita," ucap Achiruddin.
Terkait dengan tuntutan BBM ilegal itu, AKBP Achiruddin kembali mengungkap keberatan. Karena, ia membantah terlibat dalam bisnis haram tersebut.