Ratusan Siswa Terancam Gagal SNBP, Disdik Sumut Segera Surati Kemendikti Minta Perpanjang PDSS

Aksi unjuk rasa ratusan siswa-siswi MAN 2 Medan terkait PDSS.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Sumut, M Basir Hasibuan mengatakan hal yang sama, akan menyurati PDSS. Sehingga ada solusi dalam permasalahan tersebut. "Kita mencari solusi, makanya kita memohon ke kementerian dan teman-teman kepala sekolah, sebagian itu berangkat ke Jakarta," ucap Basir.

Pesan Bobby Nasution ke Kadisdik Sumut yang Baru Dilantik, Hapus Pungli di Sekolah

Basir mengungkapkan dari data yang diperolehnya, kebanyakan kesalahan sekolah lantaran tidak mengupload data di PDSS, tidak sesuai dengan waktu yang ditentukan. "Jadi, anak-anak yang merasa dirugikan karena datanya tidak diinput dan tidak siap diinput oleh sekolah. Ya mungkin mereka protes lah ke sekolah-sekolah," sebut Basir.

Terpisah, Anggota DPRD Sumut, Zeira Salim Ritonga mendesak Disdik Sumut, untuk bertanggungjawab soal protes ratusan siswa terancam gagal SNBP. Kesalahan kondisi ini akibat kelalaian guru dan pihak sekolah yang fatal.

Perwira Polisi Ditangkap Peras 12 Sekolah di Sumut Rp 4,7 Miliar Dipecat Jelang Pensiun

"Saya kira ini menjadi perhatian Dinas Pendidikan Sumut terkait banyak guru yang lalai input SNBP, sehingga siswa tidak bisa melanjutkan pendidikan," ucap Zeira.

Zeira mengatakan hal yang sama harus dipertanggungjawabkan oleh Kanwil Kemenag Sumut, yang dialami oleh ratusan siswa di MAN 2 Medan. "Kanwil Kemenag juga harus beri atensi ke guru dan para sekolah yang lambat menginput data siswa. SNBP seharusnya dapat disegerakan agar siswa bisa lanjut. Kelalaian ini kita ingatkan Kementerian Pendidikan dan Kanwil Keagamaan untuk beri kejelasan ke sekolah untuk isi data SNBP," jelas politisi PKB itu.

3 Kecamatan Terdampak Gempa Bumi di Taput, Rumah Hingga Sekolah Rusak

Zeira mengatakan kelalaian ini harus jadi atensi Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni agar Kacabdis Pendidikan Sumut untuk ingatkan kepsek dan guru input data SNBP. "Hal itu, agar bisa lanjut ke jenjang sarjana yang mereka favoritkan," tutur Zeira.