2 Korban Banjir Bandang di Deliserdang Kembali Ditemukan, Total 6 Korban Tewas

Tim SAR Gabungan mencari korban banjir bandang di Kabupaten Deliserdang.
Sumber :
  • Dok Polda Sumut

VIVA Medan - Tim SAR gabungan bersama masyarakat, berhasil menemukan dua korban kembali banjir bandang terjadi di Desa Martelu, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Jumat, 6 Desember 2024.

Bermain di Bantaran Sungai Belawan, Bocah 6 Tahun Terseret Arus dan Ditemukan Tewas

Dalam proses pencarian tersebut, Unit Polsatwa K-9 SAR Dit Samapta Polda Sumut, menerjunkan anjing pelacak di lokasi longsor yang curam dengan kemiringan 70 derajat dan penuh material batu tajam. Satwa K-9 bernama Trusco, yang merupakan anjing jenis Labrador berusia 9 tahun, turut membantu pencarian Dengan kondisi lapangan yang ekstrem. Alhasil, sekitar pukul pukul 13.30 WIB, korban pertama, Budi Utama Simanjuntak (30).

"Korban pertama ini, ditemukan di aliran sungai sejauh 3 kilometer dari lokasi pencarian utama. Korban langsung dievakuasi menuju RS Bhayangkara Medan," ucap Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Hadi Wahyudi, Jumat malam.

Halalbihalal Anggota DPR RI Ijeck, Dihadiri Ribuan Masyarakat, Tokoh Hingga Gubernur

Lanjut, Hadi mengungkapkan sekitar pukul 16.00 WIB, korban kedua, Gerge Barus (40), ditemukan namun belum sepenuhnya dapat dievakuasi karena tertimpa batu besar. Evakuasi korban kedua masih menunggu alat berat untuk memindahkan material longsor. “Tim SAR bersama TNI Polri terus berupaya semaksimal mungkin untuk mengevakuasi seluruh korban longsor,” ucap Hadi.

Petugas melakukan pencarian dan pertolongan korban tertimbun material longsor di Sibolangit Kabupaten Deliserdang.

Photo :
  • Istimewa/VIVA Medan
Anggota DPRD Sumut Laporkan Akun TikTok Penyebar Video Diduga Cekik Pramugari ke Polisi

Polda Sumut mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam, mengingat tingginya curah hujan belakangan ini. Saat ini, tim SAR masih bersiaga di lokasi untuk melanjutkan evakuasi terhadap korban dan memastikan semua proses berjalan lancar hingga tuntas. "Saat ini Unit Satwa Ditsamapta Polda Sumut, tetap standby di jalan menuju TKP," jelas Hadi.

Diberitakan sebelumnya, banjir bandang tersebut terjadi pada Sabtu malam, 23 November 2024, sekitar pukul 19.00 WIB. Akibat bencana alama itu, dilaporkan empat meninggal dunia dan 2 korban masih dinyatakan hilang.

Berdasarkan data terima Bencana (BNPB), empat warga meninggal dunia yang sebelumnya ditemukan, yakni Kartini Sitepu (65), Elsie Nadinda Rahel Simajuntak (3), Serta Br Ginting (81) dan Perdamenta (35). Sehingga dalam bencana alam ini, total korban tewas sebanyak 6 orang.