UAS di Kampanye Akbar di Tapsel: Saya Bersaksi Edy-Hasan Orang Baik untuk Memimpin Sumut

Ustaz Abdul Somad hadir dalam kampanye Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala di Tapsel.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

UAS mengimbau masyarakat agar masyarakat konsisten dan tetap teguh memilih Edy-Hasan pada di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan mencoblos foto sebalah kanan dalam surat suara. "Tanggal 27, Rabu pagi, sarapan langsung berangkat menuju TPS, tenggok sebelah kanan, langsung coblos nomor 2, Bismillah untuk Sumut," tegas UAS.

Edy Rahmayadi Siapkan Starategi Demi Sumut Jadi Provinsi Swasembada Pangan

UAS juga berpesan kepada kaum generasi muda, ada keterwakilan kaum dari sosok Hasan Basri Sagala untuk memimpin 5 tahun kedepan di Sumut bersama Edy Rahmayadi. "Kami ada yang muda dan tua-tua, kalau yang muda pilih pak Hasan Basri Sagala. Tidak yang tua, pak Edy ini muda yang terjebak dituduh yang tua," ucap UAS.

"Abdul Somad, saya bersaksi bapak Edy Rahmayadi dan bang Hasan Basri Sagala, orang yang baik untuk memimpin Sumut ini, untuk 2025-2030," kata UAS kembali.

Jelang Hari Pencoblosan, Okky Madasari Ingatkan Perempuan Sumut Jangan Tertipu Bansos dan Amplop

Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala.

Photo :
  • Instagram @edy_rahmayadi

UAS secara terbuka ikut andil untuk memenangkan Edy-Hasan di Pilkada Sumut 2024, dengan catatan dirinya tidak akan mengejek, menghina dan menyebut paslon lain. "Selama saya disini, saya ada hina-hina orang?, tidak. Ada yang jelek-jeleki orang, tidak. Ada menyebut calon-calon lain, tidak. Semoga kita terhindar dari fitnah-fitnah Pilkada ini. Jangan mau di adu domba. Jangan mau termakan isu," ujar UAS.

KORMI Dukung SDM Sumut Unggul, 60 Pegiat Inorga Terima Tali Asih

Sebelumnya, Calon Gubernur Sumut nomor urut 2, Edy Rahmayadi memberikan orasi politknya, dengan menyiapkan program-program bersama Hasan Basri Sagala dalam pembangunan Sumut lima tahun kedepan untuk kesejahteraan provinsi ini.

"Saya ingin bicara kepada suadara saudara sekalian, demokrasi ini penting, kenapa saya katakan penting. Karena, untuk membangun kesejahteraan masyarakat diperlukan demokrasi," ucap mantan Pangdam I Bukit Barisan.