Edy Rahmayadi Sosok Pemimpin Bertanggungjawab dan Bermartabat

Cagub Sumut, Edy Rahmayadi saat bertatap muka dengan masyarakat di Kabupaten Paluta.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut nomor urut 2, Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala sudah menyiapkan program-program peningkatan dalam sektor peternakan dan pertanian di Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta).

KORMI Dukung SDM Sumut Unggul, 60 Pegiat Inorga Terima Tali Asih

Hal itu, diungkapkan oleh Edy Rahmayadi saat bertatap muka kepada seribuan orang, di Lapangan Sepakbola, Desa Portibi Julu, Kecamatan Portibi, Kabupaten Paluta, Sabtu sore, 16 November 2024. Edy Rahmayadi mengatakan program-program peningkatan peningkatan dalam sektor peternakan dan pertanian, tidak lepas untuk meningkatkan kesejahteraan para petani di Kabupaten Paluta.

"Insyaallah saya akan penuhi, disini pertanian dan peternakan saya akan mempertanggungjawabkan," ucap mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.

LPKAN Sumut 'Cium' Dugaan Kecurangan Seleksi Pegawai Perum PDAM Tirtanadi

Edy Rahmayadi mengungkapkan dalam program pertanian dan peternakan harus ditingkatkan, tidak lepas memenuhi pasokan kebutuhan masyarakat di Kabupaten Paluta ini. "Kita tidak saja berbicara soal peningkatan pertanian dan peternakan. Tapi, kita mendorong kebutuhan pangan yang aman bagi masyarakat, dengan pengendalian harga yang stabil," sebut Edy Rahmayadi.

Calon Gubernur Sumut nomor urut 2, Edy Rahmayadi bertemu masyarakat di Kabupaten Nias Selatan.

Photo :
  • Istimewa/VIVA Medan
Senam Sehat HUT ke-60 Golkar di Medan Meriah, Rahmaddian Shah Tekankan Kesolidan

Selain itu, Edy Rahmayadi bersama Hasan Basri Sagala, juga menyiapkan program-program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seperti kesehatan, pendidikan, peningkatan infrastruktur hingga UMKM dan pariwisata. Edy Rahmayadi mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang hadir dalam kampanye tersebut.

Pastinya, tidak lepas meminta doa dan dukungan masyarakat di Kabupaten Paluta untuk memilih Edy-Hasan pada 27 November 2024, mendatang. "Ini tanda-tanda Rahmat Allah, kita ramai berkumpul disini. Karena, untuk mengumpulkan seperti ini, memerlukan sembako. Memerlukan hal-hal tidak boleh, haram itu," kata mantan Pangkostrad itu.

Halaman Selanjutnya
img_title