Laporan Tim Bobby-Edy Rahmayadi Terkait Pelemparan Ditangani Polrestabes Medan

Dua Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut pada debat publik kedua Pilgub Sumut.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

VIVA Medan - Buntut kericuhan antara pendukung pada debat publik kedua Pilgub Sumut tahun 2024, berlangsung di Hotel Santika, Kota Medan, Rabu malam, 6 November 2024. KubuĀ Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution saling lapor ke polisi.

Debat Kedua Pilgub Sumut, Edy-Hasan Kembali Jungkalkan Bobby-Surya

Tim Hukum Edy-Hasan membuat laporan atas pelemparan botol air mineral terhadap Cagub Sumut nomor urut 2, ke Polda Sumut. Sedangkan, Tim Hukum Bobby-Surya membuat laporan terhadap pelemparan mobil Cagub nomor urut 1, ke Polrestabes Medan.

"Polisi menindaklanjuti pengaduan dari Paslon Gubsu nomor urut 1 dan 2. Semua proses penyelidikan dilakukan Polrestabes Medan," ucap Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Hadi Wahyudi, kepada wartawan, di Kota Medan, Jumat 8 November 2024.

Kubu Bobby dan Edy Rahmayadi Saling Lapor, Polda Sumut: Polisi Respon Lakukan Investigasi

Hadi menjelaskan bahwa penyelidikan yang dilakukan tersebut, sebagai salah satu bentuk respon polisi dalam menyikapi peristiwa yang terjadi. "Situasi kamtibmas hingga saat ini berjalan kondusif dan kami berharap masyarakat tidak terprovokasi dan melakukan tindakan melanggar hukum. Polisi tentu akan bertindak tegas," kata Hadi.

Kericuhan para pendukung kedua paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut saat debat publik kedua Pilgub Sumut 2024.

Photo :
  • BS Putra/VIVA Medan
Kericuhan Debat Pilgub Sumut, Edy Rahmayadi: Saya Kena Botol Dilempar

Hadi mengungkapkan Polda Sumut juga akan mengundang kedua pasangan calon (Paslon), untuk membahas kesiapan debat ketiga Pilgub Sumut, yang berlangsung Rabu 13 November 2024. "Pertemuan itu, guna mengantisipasi kembali terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," ucap perwira melati tiga itu.

Hadi menjelaskan bahwa Polda Sumut dan jajaran terus bekerja memberikan pengamanan serta pengawalan kepada seluruh pasangan calon (Paslon) di masa tahapan kampanye Pilkada 2024 di Sumatera Utara. "Tim Pengamanan dan Pengawalan Polri melekat pada setiap paslon, itu tanggungjawab Polisi," ujar Hadi.

Halaman Selanjutnya
img_title