Edy Rahmayadi-Hasan Janji Bangun 3 SMK Sesuai Kebutuhan Industri di Batubara
- Istimewa/VIVA Medan
VIVA Medan - Kabupaten Batubara memiliki potensi besar di bidang kelautan, untuk mendorong kesejahteraan masyarakat, harus diiringi dengan fasilitas pendidikan yang berkualitas, dalam menggali potensi tersebut.
Hal itu diungkapkanĀ Calon Gubernur Sumut nomor urut 2, Edy Rahmayadi saat menyapa ribuan masyarakat di Pelabuhan Tanjung Tiram, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Sabtu sore, 26 Oktober 2024. "Tidak mungkin tempat ini dibangun tanpa pendidikan. Harus ada kegiatan khusus, untuk memprioritaskan pendidikan kepada anak-anak kita," kata Edy Rahmayadi.
Mantan Pangkostrad itu, mengungkapkan bahwa anak-anak di Kabupaten Batubara secara demografi, memiliki talenta dan ilmu tidak diragukan. Sehingga perlu ditingkatkan terus kualitas pendidikan di daerah ini. "Kita kedepannya, duduk bersama membicarakan soal pendidikan kedepannya," tutur Edy Rahmayadi.
Edy Rahmayadi mengatakan bila terpilih bersama Hasan Basri Sagala menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut periode 2025-2030, program prioritas adalah pendidikan dan akan membangun tiga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sesuai dengan kebutuhan industri dan potensi di Kabupaten Batubara.
"Salah satunya, adalah SMK. Saya tidak akan membangun SMA lagi. Tapi, SMK di Batubara ini. Saya akan bangun tiga SMK dalam waktu lima tahun kedepannya. Dengan jurusan sesuai dengan tuntutan wilayah disini. Sehingga masyarakat kita dapat pendidikan yang berkualitas. Dengan itu, dapat meraih prestasi di tingkat provinsi, nasional maupun internasional," jelas Edy Rahmayadi.
Di bidang kesehatan di Kabupaten Batubara, Edy Rahmayadi akan meningkatkan fasilitas medis di rumah sakit, memberikan pelayanan kesehatan gratis. Sehingga memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat. "Untuk kesehatan ini, harus jelas. Saya lihat. Saya tidak banyak janji, bila terpilih. Nanti kita bicara kesehatan ini. Dengan memprioritaskan kesehatan," kata mantan Ketua Umum PSSI itu.
Kemudian, Edy Rahmayadi mengatakan sudah menyiapkan program prioritas berupa pembangunan infrastruktur, termasuk pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) untuk transaksi jual beli hasil laut. Sehingga mendorong perekonomian nelayan.