Ingatkan Kades dan Kepling Jangan Cawe-cawe, Edy Rahmayadi: Kalau Ikutan Demokrasi Rusak

Calon Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi saat kampanye di Batubara.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

VIVA Medan - Calon Gubernur Sumut nomor urut 2, Edy Rahmayadi mengingatkan kepada Kepala Desa (Kades) hingga Kepala Lingkungan (Kepling), untuk tidak cawe-cawe dan mobilisasi masyarakat, untuk memenangkan salah satu pasangan calon di Pilgub Sumut 2024.

Repdem Sumut Soroti Netralitas Pj Gubernur Agus Fatoni di Pilgub Sumut 2024

Hal itu, disampaikan Edy Rahmayadi saat kampanye dengan tema 'Masyarakat Batubara Lebih Dekat Bersama Ayah Edy Rahmayadi', berlangsung di Desa Sumber Rejo, Kecamatan Datok Lima Puluh, Kabupaten Batubara, Sabtu 26 Oktober 2024.

Edy Rahmayadi mengungkapkan Kades dan Kepling memiliki hak memilih di Pilgub Sumut 2024. Tapi, ia mengingatkan kepada unsur pemerintah itu, untuk tidak mengarahkan masyarakat, untuk memilih salah satu paslon. "Kepala Desa boleh nyucuk, tapi boleh cawe-cawe. Dia tidak boleh ikut-ikut Kepling. Kalau ikut-ikutan demokrasi rusak," sebut Edy Rahmayadi.

Edy Rahmayadi Ngaku Prihatin Masih Banyak Orang Miskin di Asahan

Edy Rahmayadi mengajak Kades dan Kepling, untuk bersikap netralitas dan menjaga demokrasi di Pilkada serentak tahun 2024, dengan baik, jujur, langsung dan berkeadilan. "Kalau demokrasi rusak, kita mengap cerai, dengan Republik ini," tutur mantan Ketua Umum PSSI itu.

Edy Rahmayadi meminta kepada TNI/Polri, KPU dan Bawaslu untuk menjalankan tugas dan fungsinya secara profesional di Pilkada serentak ini. "Siapa pengamanan-pengaman demokrasi ini, pentingnya demokrasi ini, makanya dikawal oleh bapak Polisi. Dikawal oleh bapak TNI, diselenggarakan oleh KPU. Diawasi oleh Bawaslu," ucap Edy Rahmayadi.

Tim Pemenangan Bobby Nasution Respon Soal Mobilisasi ASN Hingga Kepling di Pilgub Sumut

Edy Rahmayadi mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawasi dan menjaga demokrasi berjalan jujur dan adil di Pilkada serentak ini. Bila ada dugaan cawe cawe Kades dan Kepling hingga ASN serta pelanggaran dalam Pilkada ini, untuk segera melaporkan kejadian tersebut kepada Bawaslu dimasing-masing daerah.

Dihadapan ratusan masyarakat yang hadir, mantan Pangkostrad itu, mengungkapkan bersama Calon Wakil Gubernur Sumut, Hasan Basri Sagala, sudah menyiapkan program-program mendorong kesejahteraan masyarakat, yakni pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pertanian, perkebunan hingga pariwisata. "Saya membangun desa, menanta kota. Tidak bisa Kota disusun, kalau desa tidak ditata terlebih dahulu," sebut Edy Rahmayadi.

Halaman Selanjutnya
img_title