Pesan Edy Rahmayadi Kepada Masyarakat Jangan Tergoda Sembako untuk Pengaruhi Pilihan
- Istimewa/VIVA Medan
VIVA Medan - Calon Gubernur Sumut nomor urut 2, Edy Rahmayadi mengajak masyarakat Sumut untuk ikut serta menyukseskan demokrasi Pilkada Sumut tahun 2024. Masyarakat yang berhak memilih siapa sosok yang layak menjadi pemimpin di Provinsi ini.
"Kepentingan saya dalam demokrasi ini, berjalan dengan jujur, adil," ucap Edy Rahmayadi dalam orasi politiknya dalam kampanye, yang berlangsung di Kolam Renang Dendang Tirta, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Rabu 9 Oktober 2024.
Mantan Pangkostrad itu, mengungkapkan hak masyarakat yang menentukan pilihannya pada 27 November 2024, mencoblos Edy-Hasan silakan atau memilih Bobby-Surya. Tanpa ada intervensi kepada masyarakat. Edy mengatakan biar demokrasi berjalan dengan koridor semestinya.
Ia juga mengingatkan masyarakat memilih tengah-tengah berujung dengan Golput. "Kita bersyukur kepada Allah. Bila tidak memilih saya, ya memilih Bobby. Kalau tidak memilih Bobby, ya milih saya. Kalau di tengah-tengah haram hukumnya," kata Edy didampingi istrinya, Nawal Lubis.
Dihadapan ratusan masyarakat yang hadir dalam kampanye dan dihadiri pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Langkat itu. Edy berpesan kepada masyarakat, jangan tergoda dengan sembako atau uang, untuk mengalihkan pilihnya kepada salah satu paslon.
"Kita harus ikut demokrasi ini, kalau saya dapat beras, dapat segala macam. Kalian harus bersaksi itu, haram. Ada tiga dosa tidak diampunkan, satu musyrik, kedua durhaka kepada orang tua dan bersaksi palsu, dosa besar," tegas Edy.
Dalam kampanye itu, yang juga dihadiri pengurus Tim Pemenangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala itu. Lanjut, mantan Pangdam I Bukit Barisan itu, bila bingung siapa yang akan dipilih. Silakan masyarakat beragam islam untuk meminta petunjuk Allah melalui salat istiqoroh. "Kalau bingung untuk memilih silakan shalat istiqoroh," tutur Gubernur Sumut periode 2018-2023.