Pengerjaan Stadion PON 2024 Non Stop 24 Jam, Pj Gubernur Sumut: Kerjanya Tiga Shift

Rakor PB PON Wilayah Sumut dengan Forkopimda dan stakeholder terkait.
Sumber :
  • Dok Pemprov Sumut

VIVA Medan - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara terus mengoptimalkan persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024, wilayah Sumut. Secara keseluruhan saat ini persiapan PON, khususnya untuk venue telah mencapai 85 persen.

Viral! Kondisi Jalan Menuju Venue Voli PON 2024 Berlumpur dan Berair, Ini Kata Panitia Pertandingan

Hal itu, diungkapkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Agus Fatoni usai memimpin Rapat Koordinasi Panitia Besar (PB) PON Sumut dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan stakeholder terkait di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Medan, Sumut, Selasa 6 Agustus 2024.

“Persiapannya berjalan dengan baik dan pertengahan Agustus semuanya harus sudah selesai agar bisa diuji, dicek kembali apa yang kurang, sehingga pada hari H tidak ada kendala yang terjadi,” ucap Fatoni.

Binaraga Fitness PON 2024 Aceh-Sumut Pertaruhan untuk PON 2028 NTB-NTT

Fatoni mengungkapkan saat ini persiapan PON, khususnya untuk venue telah mencapai 85%, baik yang sedang dalam tahap pembangunan, renovasi dan kerja sama dengan pihak swasta. Untuk mengejar target yang belum tercapai, PB PON Sumut melakukan berbagai upaya percepatan, misalnya saat ini Stadion Utama Sumut di Desa Sena progresnya mencapai 83% lebih dan dilakukan penambahan tenaga kerja.

“Stadion kita tambah tenaga kerjanya, jadi kerjanya tiga shift, mereka non stop (24 jam) untuk mempercepat, begitu juga dengan venue lain, kalau bidang lain misalnya kesehatan, transportasi atau publikasi semuanya sudah matang,” ucap Pj Gubernur Sumut.

Unimed Dukung Pickleball Jadi Cabor Utama Dipertandingkan Pada PON Selanjutnya

Sementara itu, Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan mengatakan perlunya penambahan pengamanan di kawasan strategis seperti venue PON, hotel dan jalan termasuk parkiran. Guna mempermudah pengawasan daerah strategis tersebut Kapolda berharap adanya penambahan CCTV.

“Kita perlu menambah CCTV untuk mempermudah pengawasan di tempat-tempat strategis agar lebih mudah dipantau, termasuk kawasan strategis di kabupaten/kota lainnya penyelenggara pertandingan PON,” kata Whisnu.

Halaman Selanjutnya
img_title