Pasca Ditangkap Polisi, Pelaku Tendang Pelatih Perempuan Mohon Maaf dan Minta Damai
- Dok Polres Asahan
VIVA Medan - Pasca Satuan Reserse Kriminal Polres Asahan menangkap JSM (40), pelatih renang pria menendang pelatih wanita dibagian alat vital, hingga pingsang dan tercebur ke dalam kolam renang. Peristiwa itu, sempat viral di media sosial. JSM menyampaikan permohonan maaf kepada Asliyani Siregar (30) dan keluarga.
Pelaku mengakui kesalahannya atas menendang pelatih wanita itu, hingga tercebur ke kolam renang dan pingsan. "Saya mohon maaf sebesar besarnya kepada keluarga Asliani Siregar, ini bukan mau saya dan ini emosi sesaat," ucap JSM, dalam jumpa pers di Markas Polres Asahan, Selasa 6 Agustus 2024.
Dalam kesempatan itu, JMS pun memohon perdamaian dengan kekeluargaan korban. Perdamaian secara kekeluargaan dan tidak lanjut ke pengadilan. "Saya minta maaf perempuan adalah mama saya, dan perempuan adalah istri saya dan perempuan adalah saudara saya ini yang saya bilang. Semoga boleh berikan doa bagi kami, supaya kami boleh berdamai," kata JSM.
Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi paparkan penganiayaan guru renang wanita oleh seorang pria yang juga guru renang.
- Dok Polres Asahan
JSM menjelaskan sebelum penganiayaan terjadi, awalnya antara pelaku dan korban, tengah melatih anak didiknya di kolam renang yang sama. Lalu saat anak didik JSM hendak menyelesaikan latihan. Dia melihat area yang digunakan muridnya, dipakai siswa korban. Atas hal itu, terjadi cekcok mulut hingga pelaku menendang korban dan saling balas hingga tendangan itu, terkena alat vital pelatih renang wanita itu.
"Jadi anak didik saya, sudah mau selesai untuk latihan terakhir dan korban menyusun anak didiknya di sebelah barat (kolam renang). Disitu saya komplain dan terjadilah yang ada viral sekarang," kata JSM.
Korban Asliyani Siregar berprofesi sebagai Guru, yang merupakan warga Komplek perumahan Sriwijaya, Kelurahan Datuk bandar, Kota Tanjungbalai. Sedangkan, JSM merupakan warga Jalan Nuri, Kelurahan Gambir baru, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.