Penertiban Lahan di Deliserdang Ricuh, Massa Bakar Mobil Damkar

Mobil pemadam kebakaran dibakar massa yang menolak penertiban di Kabupaten Deliserdang.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

"Warga membakar ban bekas, dan saat mobil pemadam kebakaran ingin memadamkan api, warga memprotes. Akibatnya, 1 mobil pemadam kebakaran terbakar," ungkap Awal.

PP Deliserdang Deklarasikan Dukungan Kepadan Asri Tambunan-Lom Lom Suwondo

Bentrokan ini telah menimbulkan beberapa korban. Awal mengungkapkan bahwa ada 3 orang yang menjadi korban, sementara 2 orang lainnya telah dibawa ke klinik. "Kami bertanya kepada warga mengapa tidak ada izin? Mereka tidak dapat menunjukkan izin tersebut. Izin tersebut juga telah ditolak oleh Dinas Cipta Karya. Kami tidak tahu sejak kapan bangunan ini berdiri," jelas Awal.

Ke-25 bangunan tersebut kini telah dirobohkan dengan menggunakan alat berat. Awal menyatakan bahwa bangunan-bangunan ini tidak memiliki izin PBG.

PKB dan Gelora Tetap Partai Dukung Asri Tambunan-Lom Lom, Ini Kata KPU Deliserdang

Sementara itu, Kabag Ops Polrestabes Medan Kompol Pardamean Hutahean juga hadir di lokasi kejadian. Ia menyebutkan bahwa Polrestabes Medan bersama dengan TNI telah menurunkan 500 personel.

"Kami meminta bantuan dari Sat Pol PP Deliserdang untuk pengamanan, itu yang terutama, sebagai tindak lanjut dari surat yang dikeluarkan oleh Sat Pol PP. Ada sekitar 500 personel dari TNI/Polri. Dengan tambahan polisi dan petugas Sat Pol PP, total mencapai lebih dari 600 orang," kata Pardamean.

Pencapaian Imunisasi Tertinggi, Dinkes Deliserdang Sabet Penghargaan dari Kemenkes RI

Hingga saat ini, kepolisian masih menjaga keamanan di tempat kejadian. Mereka tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya amukan warga. "Kami belum mengetahui apakah ada anggota yang terluka. Kami juga belum menerima laporan apakah ada warga yang diamankan. Karena situasinya masih belum stabil," jelas Pardamean.