Peluang Eramas di Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi : Ijeck Masih Muda, Bisa Jadi Menteri

Edy Rahmayadi bersama Musa Rajekshah saat akhir masa jabatan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut periode 2018-2023.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

VIVA Medan - Bacalon Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi menilai mantan Wagub Sumut, Musa Rajekshah masih muda dan cita-cita bisa dicapai dalam karir politiknya. Ketimbang pria akrab Ijeck menjadi pendampingnya kembali di Pilgub Sumut 2024.

KPU Sumut Catat 213.131 Orang Daftar Jadi Petugas KPPS di Pilkada Serentak 2024

Mantan Pangkostrad itu, mengatakan Ijeck menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Sumut itu, sudah terpilih jadi anggota DPR RI periode 2024-2029, hasil Pemilu tahun ini. "Pak Ijeck, dia sudah jadi DPR RI," ungkap Edy kepada wartawan, usai berziarah ke makam Guru Patimpus Sembiring, di Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang, Senin 1 Juli 2024.

Ziarah ini, dalam rangka HUT Kota Medan ke-434. Untuk diketahui, Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah (ERAMAS) sebagai pemenang Pilkada Sumut 2018, lalu. Keduanya, menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut periode 2018-2023.

Asri Tambunan Minta Restu Masyarakat Tanjung Morawa Bangun Deliserdang Lebih Baik Lagi

 

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi dan Wagub Sumut, Musa Rajekshah saat Pilkada Sumut 2018.

Photo :
  • Istimewa/VIVA Medan
PKKMB UNIVA 2024, Edy Rahmayadi Sampaikan Materi Wawasan Kebangsaan

 

Ada keinginan masyarakat kedua tetap bersama atau ERAMAS jilid II untuk di Pilgub Sumut 2024. Sehingga memiliki kans besar menang melawan menantu Presiden RI, Joko Widodo, yakni Bobby Nasution. Tapi, sulit terwujud. Karena, Edy mengatakan bahwa Ijeck karir lebih baik kedepannya. Ketimbang sekedar menjadi Wagub Sumut menemani mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.

"Mengambil langkah cita-cita bersama, pak Ijeck masih muda, dari DPR RI bisa menjadi Menteri, mungkin tak cukup jadi Wagub, mau jadi Wakil Presiden kah kedepannya," kata Edy.

Disinggung soal Cawagub yang layak mendampinginya. Edy sempat melempar candaan mengajak wartawan yang mewawancarainya itu, sebagai Cawagubnya. Ia menjelaskan siapa sosoknya, masih terus dibahas internalnya.

"Saya mau ngajak anda (wartawan) ini, kita masih mencari, siapa ya?. Yang pas, namanya menikah itu, harus pas lima tahun bersama. Bisa sinkron, bisa sesuai dengan visi dan misi Sumatera Utara, bisa terjawab," sebut Gubernur Sumut Periode 2018-2023.

Edy mengaku dirinya tengah menunggu keputusan sejumlah partai politik, seperti PDIP, PKS, PKB, Perindo hingga PPP untuk mengantongi dukungan untuk bertarung di Pilgub Sumut 2024.

"Dalam proses kepada partai politik, sedang melakukan asasment dan fit and proper test. Setelah itu, siapa akan mencalonkan. Pastinya, di Sumatera Utara kan," ucap Edy.

Mantan Ketua Umum PSSI itu, mengatakan bahwa Parpol sangat muda memilih di Pilgub Sumut, Bacalon Gubernur yang akan maju diperkirakan ada dua yakni, Wali Kota Medan, Bobby Nasution dan mantan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.

"Di Sumatera Utara itu, yang akan maju, dua yakni Bobby dan Edy. Partai itu, gampang. Kalau tidak milih Bobby, ya milih Edy," tutur Edy Rahmayadi.

Seperti diketahui, Edy Rahmayadi baru mengantongi dukungan dari Partai Hanura. Dia memiliki peluang besar akan diusung dan didukung PDIP, PKS dan sejumlah partai lainnya. Sedangkan, Bobby Nasution sudah mengantongi dukungan dari Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat serta sinyal kuat akan diusung Partai NasDem untuk bertarung di Pilgub Sumut 2024.

teks foto: Bacalon Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi saat berziarah ke makam pendiri Kota Medan, Guru Patimpus Sembiring di Kabupaten Deliserdang.(B.S.Putra/VIVA)