LAFKI Sukses Menggelar PIFKI di Medan, Dihadiri Para Surveior Asal Aceh Hingga Papua

Pataka PIFKI diserahkan Korwil dr Tommy Hendra ke Korwil Jawa Barat dr. Agnes Anastasi Sosang di Hotel Santika Medan.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Pertemuan Ilmiah Fasilitas Kesehatan Indonesia (PIFKI) yang kedua tahun 2024, yang digelar oleh Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia (LAFKI), berjalan dengan sukses dan meriah. Kegiatan tersebut, berlangsung di Hotel Santika Medan, pada 20-21 Juni 2024.

Polisi Segera Periksa Pemeran Wanita Adegan Mesum dengan Mirip Sekda Taput

Kini, Pataka PIFKI diserah oleh Koordinator Wilayah (Korwil) dr.Tommy Hendra,MKM, FIHFAA ke korwil Jawa Barat dr.Agnes Anastasi Sosang, SH,MH, FIHFAA disaksikan oleh Dr.dr.Cashtry Meher, M.Kes,M.Ked (KK),MH Kes, Sp. DV, FIHFAA dan Ketum LAFKI dr.Friedrich M.Rumintjap, Sp.OG (K) MARS, FIHFAA, FISQua, FRSPH.

Acara ini, dihadiri oleh para surveior berasal dari Aceh hingga Papua. Kegiatan ini, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-4 LAFKI, dengan mengusung tema 'Akreditasi untuk Pelayanan Kesehatan Bermutu' dan dihadiri oleh para ahli, praktisi dan pemangku kepentingan di bidang kesehatan.

THE Impact Rankings 2024, UMSU Masuk Jajaran Kampus Terbaik di Dunia

Ketua Umum LAFKI, dr Friedrich M. Rumintjap, SpOG(K)., FIHFAA., FISQua., FSRPH, menjelaskan peran dan tugas LAFKI, sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas akreditasi fasilitas kesehatan di Indonesia, LAFKI memiliki peran yang sangat krusial dalam memastikan mutu pelayanan kesehatan.

"Adapun tugas utama LAFKI meliputi, menetapkan standar akreditasi, menyusun dan menetapkan standar akreditasi bagi fasilitas kesehatan untuk memastikan bahwa pelayanan yang diberikan sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan," kata Friedrich, dalam keterangannya.

Ikuti Tes Wawancara di PDIP Sumut, Maya Hasmita Tawarkan Pembangunan Merata di Labuhanbatu

Kemudian, ia mengatakan melakukan evaluasi dan akreditasi, melakukan evaluasi dan akreditasi terhadap fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia, untuk memastikan bahwa mereka memenuhi standar yang telah ditetapkan. Memberikan pendampingan dan pelatihan, memberikan pendampingan dan pelatihan kepada fasilitas kesehatan untuk membantu mereka dalam memenuhi standar akreditasi.

"Menyusun kebijakan dan rekomendasi, menyusun kebijakan dan memberikan rekomendasi kepada pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya terkait peningkatan mutu pelayanan kesehatan," jelas Friedrich.

Halaman Selanjutnya
img_title