Pupuk Langka, Petani Gunung Meriah Dibekali Pelatihan Produksi Pupuk Organik

Pembekalan masyarakat dalam meningkatkan ketahanan pangan Desa tahun 2024.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Puluhan petani di Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, mendapat pembekalan dan pelatihan dalam pembuatan pupuk organik. Kegiatan berlangsung di Ballroom Pancur Gading Hotel & Resort, Pancur Batu, Kabupaten Deliserdang, Kamis 6 Juni 2024.

Sosok ADIL di Mata Bunda Indah: Pemimpin Santun dan Peduli

Dalam kesempatan itu, Camat Gunung Meriah, Budiman Sembiring mengatakan, petani perlu memiliki keahlian dalam membuat pupuk organik, sebagai solusi ditengah kelangkaan pupuk.

"Bisa dikatakan, hampir 95 persen masyarakat Gunung Meriah adalah petani atau buruh tanam. Sebagian besar masyarakat kita ini menggantungkan hidup dari pertanian. Jadi, petani perlu tahu buat pupuk sendiri yang diolah dari bahan-bahan yang mudah didapatkan di sekitar kita,” ucap Sembiring.

Polbangtan Kementan Beri Pelatihan Barista di Rindam Iskandar Muda

Tidak hanya berbiaya murah, pupuk organik juga dapat diandalkan jika terjadi kelangkaan pupuk dipasaran. “Jangan sampai saat pupuk sulit didapat, tanaman tidak di pupuk. Karena itu, petani di masa sekarang harus cerdas mencari solusi, salah satunya dengan membuat pupuk organik secara mandiri,” tambah Sembiring.

Sembiring juga mengatakan, petani adalah garda terdepan dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Dengan demikian, para petani dituntut cerdas menyiasati berbagai persoalan, baik membuat pupuk pengganti, antisipasi hama, maupun pemanfaatan lahan sempit untuk mendapatkan hasil maksimal.

64 Tim Sepakbola Antusias Ikuti Turnamen Mini Soccer Piala Zakiyuddin Harahap

“Pelatihan ini juga untuk membekali para petani, terkait dengan ketahanan pangan nasional. Petani ini sebenarnya menjadi ujung tombak ketahanan pangan,” sebut Sembiring.

Kegiatan pelatihan bertajuk 'Pembekalan Masyarakat Dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan Desa Tahun 2024' ini berlangsung selama 3 hari sejak 5 sampai 7 Juni 2024, yang diikuti 36 perwakilan petani dari 12 desa di Kecamatan Gunung Meriah, Deliserdang.

Halaman Selanjutnya
img_title