Viral Oknum TNI di Deliserdang Emosi Ditabrak Pemotor Saat Bonceng Istri Hamil

Ilustrasi penganiayaan.
Sumber :
  • istockphoto.com

VIVA Medan - Seorang prajurit TNI viral di media sosial gara-gara aksinya menendang seorang warga. Belakangan diketahui aksi tersebut emosi prajurit TNI tersebut karena ditabrak saat membonceng istrinya yag sedang hamil.

Ready G-25 dan Zatira Shalihah Nyatakan Dukungan Kepada Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut

"Oknum TNI di Galang Kabupaten Deli Serdang mengamuk usai terlibat kecelakaan dengan pengendara lain," tulis akun Instagram @medantau.id dikutip Kamis (30/5/2024).

Disebut-sebut kejadian itu terjadi di Jalan Dusun Desa I Desa Jaharun Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (29/4/2024). Terungkap bila kemarahan oknum TNI karena tabrakan  saat ia berboncengan dengan istrinya yang tengah hamil 2 minggu.

Respons Edy Rahmayadi soal Siswi SMA Negeri 8 Medan yang Viral

"Baru dua ninggu hamil, gimana rasanya itu. Apa nggak jatuh itu (janin)," teriak pria yang memakai seragam TNI itu.

Mendadak pria tersebut menendang seseorang yang terlihat dipeluk seorang ibu yang diduga pelaku tabrakan. Aksi tersebut membuat warga yang melihat kejadian itu bereaksi. "Gak boleh kayak gitu," terdengar suara seorang pria.

Kepsek SMAN 8 Medan Melawan, Tolak Instruksi Kadisdik Sumut Tinjau Putusan Siswi Viral Tinggal Kelas

Pasi Intel Yonif 121 Macan Kumbang, Kodam I BB/ Kapten TNI Heri membenarkan bila dalam video yang viral itu prajuritnya.

"Kebenaran prajurit kami, memang benar. Itu memang tidak saya pungkiri, itu memang prajurit saya, Pratu IT," ungkap Heri, Kamis 30 Mei 2024.

Katanya, aksi tersebut terjadi dari spontanitas anggotanya. Heri menjelaskan, bila kronologis kejadian tersebut berawal Pratu IT mengendarai sepeda motor berboncengan istrinya yang baru pulang check up atas kehamilan 2 minggu.

Keduanya hendak belok ke kanan dan sudah ditengah badan jalan dengan lampu sein sudah menyala. Namun, dari arah belakang sepeda motor keduanya ditabrak hingga menyebabkan terjatuh dan istri Pratu IT mengalami kesakitan. Kejadian tabrakan tersebut, katanya, tidak ada permintaan maaf hingga menyebabkan Pratu IT emosi.

"Spontan anggota saya menendang. Video itu tidak lengkap, dalam artian tendangannya tidak kena. Itu cuma karena lihat nendang saja. Kalau kena tidak mungkin yang ditendang tidak melawan, karena tidak kena," jelasnya.

Usai kejadian itu, sebut Heri, dilakukan mediasi. Kedua pihak menyampaikan permohonan maaf dan menanggung masing-masing pengobatan yang timbul akibat kejadian tersebut. Sedihnya, sang istri Pratu IT alami keguguran.

"Dari pihak sana minta maaf karena kelalaian berkendara, mengakibatkan keguguran istri dari anggota TNI. Dari pihak kami pun meminta maaf bahwasanya saat itu emosional kurang terkontrol emosional," sebut Heri.

Sedangkan video tersebut, Heri menegaskan, pihaknya tidak mempermasalahkannya karena sudah melaporkan ke atasan hingga diarahkan laporan ke polisi hingga akhirnya dilakukan mediasi.

"Dengan viralnya video itu saya pribadi tidak terlalu kami gubris. Kami sudah melaporkan dan mengklarifikasi ke atasan dan menjelaskan kejadian sebenarnya. Kejadiannya kami laporkan ke polisi, dari laporan polisi itu dibentuk musyawarah bahwasanya yang terjadi sama-sama saling perdamaian," pungkasnya.