Edy, Ijeck dan Bobby Nasution, Berpotensi Terbentuk 3 Poros Koalisi di Pilgub Sumut

Wali Kota Medan, Bobby Nasution bersama Edy Rahmayadi saat menjabat Gubernur Sumut.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

"Seperti yang kita simulasikan sebelumnya bahwa posisi Ijeck di Golkar telah terjadi sejak minggu lalu. Keadaan ini membuat kemungkinan Golkar mengusung Bobby mengecil. Kemudian, Bobby mengambil keputusan langkah alternatif masuk ke Gerindra," ucap Faisal kepada VIVA Medan, Rabu 22 Mei 2024.

Kadis LHK Sumut Dilaporkan ke Polisi Akibat Bongkar Pagar Seng, Begini Reaksi Bobby Nasution

Faisal mengungkapkan kini Bobby Nasution dan Gerindra tengah menjajaki komunikasi politik, dengan partai politik tergabung di KIM maupun di luar koalisi tersebut. Dengan tujuan memuluskan langkah pertarungan di Pilgub Sumut 2024.

“Dan mencoba membangun poros dukungan yang beranggotakan Gerindra, mungkin PAN dan Demokrat. Koalisi ini cukup untuk mengusung Bobby dan pasangannya,” sebut Faisal.

Benahi Infrastuktur Kepulauan Nias, Bobby Nasution: Penting untuk Kebutuhan Logistik

Gerindra sendiri tidak bisa mengusung Bobby Nasution dan harus berkoalisi dengan parpol yang memiliki kursi di DPRD Sumut. Faisal mengatakan kerja keras Bobby Nasution untuk melobi PAN dan PPP di luar KIM. Ditambah Demokrat, jalan mulus akan berhadapan dengan suami Kahiyang Ayu itu.

"Gerindra 13 ditambah PAN 6 kursi. Mungkin bisa tambah PPP 1 kursi sudah cukup. Apa tambah lagi Demokrat 6 kursi," kata Faisal.

Pemprov Sumut Terbitkan Surat Edaran, Pembayaran THR 7 Hari Sebelum Lebaran 2025

Faisal menegaskan sangat berpotensi terjadi tiga poros dalam pertarungan Pilgub Sumut 2024 ini. Hal itu, melihat ketiga Bacalon tersebut, yakni Edy Rahmayadi, Musa Rajekshah dan Bobby Nasution, sama-sama mengusung kekuatan politik dan tengah melobi parpol, untuk mendukung.

"Kalau kita simulasi 3 poros. Maka PDIP: Edy Rahmayadi, Golkar: Ijeck, Bobby: Gerindra, PAN, Demokrat, plus partai koalisi (KIM)," ucap sebut.

Halaman Selanjutnya
img_title