Bus Pariwisata Tabrak Pejalan Kaki di Toba, Dua Tewas dan 2 Orang Lagi Luka-luka

Bus pariwisata tabrak 4 pejalan kaki di Kabupaten Toba.
Sumber :
  • Dok Polres Toba

VIVA Medan - Sebuah bus pariwisata Big Bird menabrak pejalan kaki, di Jalan Lintas Umum Medan menuju Tarutung KM 191-192, di Desa Pasar Lumbanjulu, Kecamatan Lumbanjulu, Kabupaten Toba, Sumatera Utara (Sumut) Jumat siang, 17 Mei 2024, sekira pukul 11.11 WIB.

HUT ke-434, Edy Rahmayadi Ziarah ke Makam Guru Patimpus Pendiri Kota Medan

Dalam peristiwa ada 4 orang pejalan kaki menjadi korban, dua diantaranya meninggal dunia dan dua lagi mengalami luka-luka. Sedangkan, bus pariwisata itu membawa 25 orang dan satu sopir. Dua pejalan kaki meninggal dunia, yakni seorang pelajar, bernama Rina Boru Butarbutar (14), warga Hutajulu I, Desa Hatinggian, Kecamatan Lumbanjulu, Kabupaten Toba tewas di lokasi kejadian.

Sedangkan, korban tewas yang lain, yaitu Evi Boru Sidabutar (36) warga Desa Lintong Julu, Kecamatan Lumbanjulu, mengalami luka luka dan meninggal dunia saat dievakuasi dan dibawa RSUD Porsea, Kabupaten Toba. Namun, dalam perjalanan menuju rumah sakit korban menghembuskan nafas terakhir dan meninggal dunia.

Sosok Adi Saputra, Penggiat Sepakbola Sebut Pemimpin Peduli Dunia Olahraga di Sumut

Sementara, dua pejalan kaki mengalami luka berat, yakni Vinsensius Gultom (7) warga Desa Pasar Lumbanjulu, Kecamatan Lumbanjulu mengalami luka robek di kepala dan Vania Boru Hutagalung (1) warga Desa Lintong Julu, Kecamatan Lumbanjulu mengalami luka robek di kepala.

 

Kapal Wisata Angkut Puluhan Jamaat Gereja Karam di Perairan Tapteng, 3 Orang Tewas

Kondisi bus pariwisata Blue Bird pasca menabrak 4 pejalan kaki di Toba, Sumut.

Photo :
  • Dok Polres Toba

 

Sedangkan, sopir bus pariwisata dengan nomor polis B 7798 BAA, yang dikemudikan oleh M Alfi Syahrin Lubis (40) warga Jalan Elang Komp PKPB No.B4, Kelurahan Sei Sikambing B, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Toba, Bripka R Aritonang menjelaskan kronologi kejadian tabrakan tersebut, berawal bus pariwisata, mengangkut 25 orang datang dari arah Tarutung menuju Kota Medan.

"Setibanya, di lokasi diduga sopir mengantuk dan tidak hati-hati. Sehingga menabrak 4 orang pejalan kaki, yang sedang berjalan di pinggir jalan (lokasi kejadian)," ucap R Aritonang, dalam keterangannya, Sabtu 18 Mei 2024.

R Aritonang mengungkapkan, pasca kejadian bus pariwisata itu, oleng dan mengalami kerusakan pada bagian kaca samping sebelah kiri dan bagian body samping sebelah kiri.

"Akibat kejadian tersebut, 4 korban dari pejalan kaki. Dimana, 2 pejalan kaki meninggal dunia dan 2 pejalan kaki yang masih anak-anak mengalami luka berat," tutur R Aritonang.

Sementara sopir dan 25 penumpang dalam keadaan selamat. Sedangkan, seluruh korban meninggal dunia dan alami luka-luka dievakuasi ke RSUD Porsea, Kabupaten Toba. Menerima laporan kecelakaan tersebut, Satlantas Polres Toba turun ke lokasi kejadian melakukan evakuasi korban, olah TKP dan memeriksa saksi-saksi.

Untuk saat ini, bus pariwisata diamankan di Markas Polres Toba. Sedangkan, sang sopir menjalani pemeriksaan petugas kepolisian dalam proses penyidikan kasus tabrakan maut itu.