Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran ke PDI Perjuangan
- Istimewa/VIVA Medan
"Tanpa karunia Allah SWT, Edy Rahmadi menyakini, tidak mungkin dia dapat menduduki posisi - posisi tersebut. Karena saya berasal dari keluarga yang mengalami kesulitan secara ekonomi," jelas Edy.
Edy juga bercerita, bagaimana dahulu, ibunya harus bangun dari tidurnya pada pukul 02.00 WIB, untuk membuat kue. Kemudian pagi harinya, Edy Rahmayadi, bertugas mengantar kue-kue itu kepada para pelanggan. Ke beberapa kantor dan toko kue. Edy mengaku pernah mengantar kue ke Makodam I Bukit Barisan.
Saat berada di sana dia tertegun dan berdoa, agar satu saat dia bisa berkantor di situ. Begitu juga ketika Edy Rahmayadi, suatu ketika diajak orangtuanya bermain di taman yang berada di depan rumah dinas Gubsu di Jalan Jenderal Sudirman, diapun tertegun dan ingin sekali tinggal di rumah itu.
"Dan doa saya terjawab. Saya menjadi Pangdam dan Gubsu. Apa itu namanya kalau bukan karunia Allah SWT," sebut mantan Ketua Umum PSSI itu.
Karena itulah, menurut Edy Rahmayadi, niatnya untuk kembali maju menjadi Gubsu, benar-benar tulus. Katanya, bila nanti rakyat memilihnya, maka dia akan melaksanakan tugas dengan baik. Yakni, menjalankan amanah yang diberikan rakyat dengan penuh tanggungjawab.