Respon PDIP Terkait Aksi Satpol PP Dairi: Copot 1 Bendera, Kita Naikkan Seribu Bendera

Kolase aksi petugas Satpol PP Dairi mencopot bendera PDIP dan membiarkan bendera partai lain.
Sumber :
  • Kolase Foto/VIVA Medan

VIVA Medan - DPD PDI Perjuangan Sumut angkat bicara terkait video viral Satpol PP Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi melakukan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) berupa bendara partai PDI Perjuangan di Jalan Sisingamangaraja, Kabupaten Dairi, Jumat 2 Februari 2024, lalu. 

Pilkada Serentak 2024, Pemprov Sumut Waspadai Bencana Alam Saat Hari Pencoblosan

Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Aswan Jaya mengaku kecewa dengan aksi Satpol PP Pemkab Dairi tersebut. Karena, apa menjadi alasan dan dasar melakukan pencopotan khusus bendera PDI Perjuangan saja. Sedangkan, APK lain tidak ikut ditertibkan.

"Ya, tentu kita merasa perihatin dan kecewa saja dengan perlakuan Satpol PP itu. Sebenarnya itu, pelanggaran juga, pelanggaran masa kampanye itu.

Rektor USU Dilaporkan ke Bawaslu, Tim Hukum Edy-Hasan Beberkan Dugaan Keperpihakan Musyanto Amin ke Bobby Nasution

Tidak boleh bendera-bendera jadi copot begitu saja," ucap Aswan kepada wartawan, Senin 5 Febuari 2024.

Aswan menilai ada ke arogan Pemkab Dairi dengan PDI Perjuangan, dengan begitu sombong. Sedangkan, disisi lain menunjukkan ketakutan dan kekhawatiran mereka atas kemenangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.

Diduga Berpihak ke Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Besok Rektor USU Dilaporkan ke Bawaslu

"Ya, bahwa PDI tetap partai pemenang dan gerakan pendukung ganjar juga semakin kuat. Jadi caranya, untuk mengalahkan itu mereka melakukan teror dengan cara itu," jelas Aswan.

Aksi petugas Satpol PP Dairi copot bendera PDIP viral.

Photo :
  • Tangkapan layar/VIVA Medan
Halaman Selanjutnya
img_title