Respon PDIP Terkait Aksi Satpol PP Dairi: Copot 1 Bendera, Kita Naikkan Seribu Bendera

Kolase aksi petugas Satpol PP Dairi mencopot bendera PDIP dan membiarkan bendera partai lain.
Sumber :
  • Kolase Foto/VIVA Medan

Aswan mengatakan dengan pencopotan ini, membuat perlawanan, dengan pencopotan satu bendera akan dipasang 1.000 bendera PDI Perjuangan.

Potensi Besar Diusung PDIP di Pilgub Sumut, Edy Rahmayadi : Sudah Ada Sinyal Positif

"Ya karena ini, memang udah pertarungan. Ya kita tarung, silahkan saja mau copot satu bendera dan kita naikkan seribu bendera," tegas Aswan.

Dengan kejadian itu, Aswan mengatakan bahwa masyarakat bisa menilai dengan sikap dan perbuatan dilakukan Satpol PP Pemkab Dairi tersebut.

Tidak Ada Foto Jokowi di Ruang Rakor, Ini Klarifikasi Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut

"Rakyat menilai itu. Rakyat begini, rakyat ini kan juga menonton itu semua. Kemuakan rakyat dengan perlaku aparat, yang begitu kan juga sudah lama dirasakan orang-orang ya kan," kata Aswan.

Diberitakan sebelumnya, Satpol PP Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi melakukan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) berupa bendara partai PDI Perjuangan di Jalan Sisingamangaraja, Kabupaten Dairi, Jumat 2 Februari 2024, lalu. Aksi penertiban bendera PDIP Perjuangan itu, viral di media sosial.

Seorang Ayah di Medan Jual Anaknya Rp15 Juta Berusia 11 Bulan di Facebook

Dalam video tersebut, terlihat sejumlah petugas Satpol PP Pemkab Dairi mencabuti atau mencopoti Bendera PDI Perjuangan. Namun, hanya bendera berlambang banteng itu saja. Sedangkan, APK yang lain tidak ikut ditertibkan.

Tapi, bendera partai lain seperti Golkar dan foto Pasangan Calon Presiden Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, yang berada di samping bendera PDIP tersebut, tidak dicabut dan dibiarkan begitu saja.

Halaman Selanjutnya
img_title