Ayah Korban Pencabulan di Langkat Viral Tuntut Pelaku Ditangkap, Ini Respon Polisi
- Istimewa/VIVA Medan
VIVA Medan - Tiga hari belakangan, video berdurasi 46 detik viral di media sosial yang menampilkan seorang pria diduga ayah korban pencabulan menangis meminta keadilan atas perkara yang dialaminya. Dalam video itu, anaknya sebut saja Bunga berusia 7 tahun diduga menjadi korban pencabulan.
Ironisnya, buah hatinya itu diduga dicabuli oleh dua orang pria. Peristiwa keji yang menimpa Bunga terjadi di Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat. Kedua terduga pelaku yang melakukan tindakan tidak terpuji itu berusia 40 tahun dan 15 tahun.
Ayah korban meminta keadilan lantaran kasus itu sudah dilaporkan ke Polres Langkat pada Kamis 11 Januari 2024. Namun dua pekan berlalu, kasus itu seolah tidak menunjukkan perkembangan. Sang ayah yang meminta keadilan dengan menangis di depan kamera seraya meminta agar Polres Langkat menjadikan laporannya sebagai kasus atensi.
"Saya sebagai orang tua dari anak kami, karena orang gak punya, apa kami karena orang miskin tidak ditanggapi," ujar ayah korban di dalam video sembari menangis, seperti yang dilihat wartawan, Senin 29 Januari 2024.
Karena berasal dari kalangan masyarakat tidak mampu, ayah korban menilai, laporannya dibiarkan. Artinya diduga penyidik tidak merespon laporan kekerasan seksual yang dialami anaknya itu. Dalam kasus itu, korban sudah divisum dan beberapa saksi telah diambil keterangannya.
"Kami orang yang tidak mampu, anak saya jadi korban kenapa dibiarkan saja. Tolong lah kami," ujar ayah korban.
Sementara itu, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Langkat, AKP Rajendra Kusuma sudah mengetahui video viral dimaksud. Katanya, kasus itu sudah naik statusnya ke tahap penyidikan.
"Sudah penyidikan, informasi lebih lanjut akan kami sampaikan," katanya.