Lakalantas Maut di Jalinsum Tandam Deli Serdang, Mobil Seret Korban hingga Tewas
- Istimewa/MEDAN VIVA
VIVA - Kecelakaan maut antara mobil Mobilio denhan sepeda motor Scoopy di Jalan Tengku Amir Hamzah, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu pagi, 29 Januari 2023, sekitar Pukul 09.00 WIB.
Akibat kecelakaan lalulintas tersebut, tiga penumpang sepeda motor tanpa nomor kenderaan bermotor (TNKB) tewas di lokasi kejadian. Sedangkan, penumpang mobil warna hitam dengan nomor polisi BK 1436 OC mengalami luka-luka.
Petugas kepolisian dari Satuan Lalulintas Polres Binjai menerima laporan tersebut, langsung turun ke lokasi melakukan evakuasi korban tewas dan luka-luka ke RSUD Dr. Djoelham, Kota Binjai, Sumatera Utara.
"Tiga orang meninggal dunia dan dua mengalami luka-luka," sebut Kepala Seksi Humas Polres Binjai, Iptu Junaidi saat dikonfirmasi MEDAN VIVA, Minggu sore, 29 Januari 2023.
Baca juga:
- Tabrakan Maut di Jalinsum Tandam Deli Serdang, 3 Orang Tewas
- Pengawas Proyek Jembatan Stabat Jatuh ke Sungai Wampu
- Diduga Lalai, Pengemudi Motor Tewas Tertabrak Kereta Api di Medan
Korban meninggal dunia, masing-masing bernama Gilang Ramadhan (21) warga Desa Jentera Stabat, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Juliyani Surbakti (22) warga Desa Mancang, Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat dan Aufa Aulia (18) warga Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat.
Korban selamat merupakan penumpang mobil Mobilio, yakni M Juanda (22) warga Paya Lemas, Kecamatan, Padang Tualang, Kabupaten Langkat dan Rizka Afura (25) warga Desa Paya Perupuk, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat.
Penumpang mobil terluka akibat kecelakaan yang tewaskan 3 orang.
- Istimewa/MEDAN VIVA
Junaidi menjelaskan kronologi peristiwa tabrakan maut itu, berawal Mobilio dikemudikan oleh M Juanda berjalan dari arah Binjai ke Stabat, sedangkan sepeda motor Honda Scoopy yang dikendarai oleh Gilang Ramadhan datang dari arah berlawanan.
"Kemudian, setibanya di TKP mobil Honda Mobilio berjalan kekanan masuk ke jalur berlawanan. Sehingga bertabrakan dengan sepeda motor Scoopy yang datang dari arah berlawanan," jelas Juandi.
Diduga korban tewas, karena terseret mobil tersebut dan berhenti menghantam tembok rumah warga di lokasi kejadi. Diduga sang sopir mengemudi mobil dalam keadaan kecepatan tinggi dan lalai.
"Setelah bertabrakan dengan Honda Scoopy, Mobil Mobilio tetap berjalan dan membentur tembok rumah penduduk sebelah kanan arah ke Stabat. Akibat kejadian tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia," tutur Junaidi.
Kasus lakalantas maut ini, ditangani Unit Gakkum Lantas Polres Binjai. Polisi melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi. Mobil dan sepeda motor serta barang bukti yang lain diamankan ke Mako Satlantas Polres Binjai.
