Guru SD Tewas Tersambar Kereta Api di Kota Medan

Kereta api melintas di perlintasan.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

VIVA Medan - Seorang guru Sekolah Dasar (SD) di Kota Medan bernama Angga Maytica (32), tewas usai tersambar kereta api di perlintasan KA Jalan Adam Malik, Kelurahan Silalas, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Minggu malam, 21 April 2024.

Jenguk Warga Sakit di Rumah, Hendri-Yanto Canangkan Universal Health Coverage di Humbahas

Kapolsek Medan Barat Kompol. Andria Rosa Piliang menjelaskan korban merupakan warga Durung, Kota Medan. Sebelum kecelakaan itu, Maytica usai menghadiri acara disebuah gedung tidak jauh dari lokasi kejadian.

"Satu orang meninggal (ditabrak kereta api), wanita," ucap Andria kepada wartawan, di Kota Medan, Senin 22 April 2024.

Hingga Oktober 2024, KAI Bandara Medan Angkut 2,4 Juta Penumpang

Andria mengatakan Polsek Medan Barat melakukan pemeriksaan terhadap suami korban, bernama Syafrizal Lubis. Ia mengatakan bahwa pada siang hari kejadian sekitar pukul 12.00 WIB, mengantar korban ke Regale Convention Hall, yang lokasinya tak jauh dari perlintasan rel kereta api.

"Sekitar pukul 18.30 WIB, saksi menjemput korban di Regale, namun saksi tidak berjumpa dengan korban dan saksi pulang ke rumahnya," ucap Andria.

Sumut Inspiring Teacher 2024, Peran Guru Guna Siapkan SDM Unggul

Selanjutnya, Syafrizal mendapatkan kabar istrinya tewas tertabrak kereta api pada malam hari, sekitar Pukul 19.00 WIB. Wanita yang seharinya mengajar di SD Muhammadiyah 09 di Medan ini, dikabarkan sudah tak bernyawa ditabrak kereta api.

"Saksi (suami korban) ditelepon oleh warga menggunakan handphone korban dan memberitahukan bahwa korban telah meninggal dunia ditabrak kereta api di rel kereta api Jalan Adam Malik," ucap Andria.

Halaman Selanjutnya
img_title