Wacana Pilkada 2024 Dimajukan, Gerindra Sumut: Situasi Politik Masih Letih, ada Pileg dan Pilpres

VIVA Medan - Wacana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, dimajukan pada September 2024. Yang sebelumnya, dijadwalkan 27 November 2024. Dinilai tidak strategis, karena akan berdampak tahapan yang tidak maksimal dalam pelaksanaannya.

Hal itu, diungkapkan oleh Sekretaris DPD Gerindra Sumatera Utara, Sugiat Santoso, saat dikonfirmasi VIVA, Kamis 7 September 2023. Ia mempertanyakan bagaimana persiapan dalam tahapan, bila mana Pilkada tersebut, dimajukan dari jadwal sebelumnya.

"Sesuai dengan keterangan pers DPP Gerindra pusat, Pilkada serentak dengan waktu disepakati, kalau dimajukan bisa bagaimana. Persiapan bagaimana, baru siap Pemilu," jelas Sugiat.

Sugiat beralasan bahwa seluruh partai politik, tengah mempersiapkan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024. Ia mengatakan belum siap letih menghadapi dua adegan besar politik tersebut, sudah kembali dihadapkan dengan Pilkada serentak.

"Situasi politik masih letih, ada Pileg dan Pilpres. Tiba-tiba ada Pilkada serentak, dimajukan. Nanti tidak, tidak maksimalkan Pilkada tersebut," ucap Sugiat.



Sekretaris DPD Gerindra Sumut, Sugiat Santoso.

Photo :

• Istimewa/VIVA Medan

Begitu juga, Sugiat mengungkapkan belum lagi, penyelenggara Pemilu harus mempersiapkan tahapan Pilkada serentak, dengan cepat. Pasca Pileg dan Pilpres 2024, sehingga tidak maksimal nantinya persiapan bila September 2024 Pilkada serentak digelar.

Halaman Selanjutnya

"Belum lagi dari teman-teman penyelenggara pemilu untuk mempersiapkan itu (Pilkada serentak) harus menuntaskan agenda Pileg dan Pilpres, tiba-tiba dan harus mempersiapkan Pilkada serentak lagi, dimajukan. Menurut saya tidak strategis itu," kata Sugiat.