Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan, AKBP Achiruddin Resmi Ditahan dan Terancam 5 Tahun Penjara

AKBP Achiruddin Hasibuan.
Sumber :
  • BS Putra/MEDAN VIVA

AKBP Achiruddin diduga melakukan pembiaran terjadi tindak pidana hukum dilakukan oleh anaknya dengan menganiaya Ken Admiral, di depan rumahnya di Jalan Guru Sinumba, Kota Medan, Kamis dini hari, 22 Desember 2022.

Imbas Kematian Siswanya Diduga Dianiaya, Kepsek SMKN 1 Nias Selatan Dibebastugaskan

Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak.

Photo :
  • BS Putra/MEDAN VIVA

Ini yang Memberatkan AKBP Achiruddin Dipecat hingga Tersangka Penganiayaan

Polisi Usut Kematian Siswa SMKN 1 Nias Selatan, Diduga Tewas Dianiaya Kepala Sekolahnya

Selain itu, AKBP Achiruddin dijatuhkan sanksi terberat, Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH). Dia dipecat dari anggota Polri, setelah menjalani sidang kode etik di Bidang Propam Polda Sumut, Selasa 2 Mei 2023. Sidang kode etik ini, merupakan kasus penganiayaan dilakukan anaknya terhadap Ken Admiral, pada Kamis dini hari, 22 Desember 2022, lalu.

"Di sana (di TKP) ada dasar yang memberatkan. Sebagai anggota Polri tidak selayaknya dia membiarkan kejadian tersebut terjadi. Ini yang paling utamanya," ucap eks Direktur Penyidikan KPK itu.

Viral! Oknum Polisi Diduga Aniaya Istrinya, Ini Kata Polda Sumut

Panca mengungkapkan hal yang kedua memberatkan AKBP Achiruddin harus dipecat karena, sudah tercatat sebanyak lima kali melakukan pelanggaran disiplin sebagai anggota Polri.

"Yang kedua, juga ada beberapa pelanggaran hukum, disiplin dan kode etik yang pernah di proses terlebih dahulu kepada yang bersangkutan. Ada lima, karena dalam aturan di Polri itu 3 saja pelanggaran kode etik, itu sudah bisa disiplin putusan pemberhentian tidak dengan hormat, jadi itu yang memberatkannya," jelas Panca.

Halaman Selanjutnya
img_title