Kadernya Anggota DPRD Tanjungbalai DPO Kasus Narkoba, PKB Sumut: PAW Sesuai Mekanisme

Pelantikan Mukmin Mulyadi sebagai anggota DPRD Tanjungbalai.
Sumber :
  • Tangkapan Layar Facebook

VIVA Medan - Mukmin Mulyadi baru dilantik jadi anggota DPRD Tanjungbalai, terduga pelaku kasus narkoba dan ditetapkan daftar pencarian orang (DPO). Ternyata kader dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPC Tanjungbalai, Sumatera Utara (Sumut).

Polda Sumut Amankan Kapal Pengangkut Bawa Sabu dari Malaysia

Atas hal itu, Bendahara DPW PKB Sumut, Zeira Salim Ritonga angkat bicara. Ia mengatakan pihaknya, sudah meminta klarifikasi langsung ke Polda Sumut. Ternyata, yang dimaksud sebagai DPO kasus Narkoba adalah kader mereka, Mukmin.

"Mereka sudah klarifikasi juga ke Polda Sumut, emang di statusnya DPO, karena sudah ada surat pemanggilan terhadap beliau (Mukmin)," ucap Zeira saat dikonfirmasi VIVA MEDAN, Kamis 13 April 2023.

Digrebek Polisi, Pemuda di Langkat Loncat ke Sungai Tewas Tenggelam

Mukmin dilantik sebagai anggota DPRD Tanjungbalai melalui pengganti antar waktu (PAW) pada 29 Maret 2023 lalu. Ia mengganti Naryadi yang meninggal dunia. Zeira mengungkapkan proses PAW dengan persyaratan dilakukan secara teliti.

"Kemarin, 2 hari lalu sudah saya konfirmasi. sebenarnya itu, yang PAW DPC pengurus Tanjungbalai, saya telpon beliau terkait itu. Karena, kita dapat informasi, yang di lantik itu masih DPO Polda Sumut," sebut Zeira.

Grebek Tempat Peredaran Narkoba, Polres Labusel Tangkap 11 Tersangka

Zeira mengungkapkan untuk proses PAW itu, berjalan sekitar 3 bulan. Dengan mekanisme dan syarat dilengkapi oleh Mukmin, termasuk menyerahkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) hingga tidak pernah dipidana yang dikeluarkan Pengadilan Negeri setempat.

"Proses PAW-nya uda melalui mekanisme, seperti adanya surat ketarangan perilaku baik, dari pihak Polres, Pengadilan setempat, tidak pernah di hukum. Sehingga meraka, tidak ada persoalan (hukum). Lanjut itu, pelantikan, jadi setelah, proses itu sudah dilalui, sudah dilantik, baru la informasinya meraka dapat (DPO kasus narkoba)," jelas Zeira.

Halaman Selanjutnya
img_title