Kontingen Sumut Sukses Tambah Emas di Peparnas, Cabor Angkat Berat, Renang dan Anggar
- Istimewa/VIVA Medan
Serta Mian Sirait di nomor lomba 400 meter putra dengan waktu 55.96 detik. Usai penyerahan UPP, pelatih para atletik Sumut, Sinung Nugroho mengakui ada sejumlah peluang untuk menambah medali khususnya di nomor lari. Terutama di nomor estafet 4x100 meter putra. "Kita masih punya kans medali emas. Walaupun harus bersaing dengan atlet lain. Karena memang ada sejumlah cabor tak penuhi target bisa tertutupi atlet yang memberikan kejutan," kata Sinung.
Cabang olahraga para anggar kursi roda Sumatera Utara akhirnya sukses pecahkan medali di Peparnas perdananya. Pada final yang berlangsung di Solia Zigna Hotel, Solo atlet putra Sumut, Sidik harus puas dan meski mengaku ketangguhan tuan rumah Jawa Tengah.
Pelatih para anggar Sumut, Fauzan mengaku torehan medali perak adalah berkat kerja keras dan kekompakan atlet dengan pelatih dan official. "Kita syukuri satu medali perak bisa di bawah ke Sumut. Paling tidak di daerah nanti mereka tetap konsisten dalam berlatih," katanya. Kemudian di cabor lain seperti sepeda para cycling juga persembahkan medali perunggu bagi Sumut melalui Martha Tambunan.
Begitu juga cabor para tenis meja juga rebut satu perunggu melalui Sofyan di individual elite TT4 putra. Hingga Jumat malam, posisi teratas klasemen perolehan medali sementara Peparnas dipegang tuan rumah Jawa Tengah. Mereka sudah mengoleksi 126 medali emas, 97 perak, dan 93 perunggu. Posisi kedua diikuti Jawa Barat dengan 91 emas, 87 perak, 102 perunggu.
Posisi tiga ada DKI Jakarta dengan menorehkan 28 emas, 24 perak, dan 24 perunggu. Serta Sumut melengkapi posisi keempat dengan 25 medali emas, 21 perak, dan 16 perunggu.