Persiapan PON 2024, Petanque Sumut Agendakan Training Camp di Thailand
- Istimewa/VIVA Medan
"Pada dasarnya kita memang kekurangan tryout. Rencananya di Jawa, karena kita di Sumut lawan kurang memadai tryout harus ke luar kota," ucapnya.
Menurutnya, perlunya menggelar tryout di daerah seperti di Surabaya ditengarai kurang representatifnya kualitas lapangan di Sumut. Selain lapangan, kualitas bola juga memengaruhi kemampuan atlet dalam pertandingan. Untuk itu, FOPI Sumut berharap para atlet mendapatkan bola baru.
"Lapangan mereka (seperti di Surabaya) paving blok yang keras, kita di sini kerikil lebih tebal. Lapangan mempengaruhi, kualitas bola juga mempengaruhi. Dari segi perlengkapan kami, bola ini udah aus, di pertandingan nanti bola harus baru," ucapnya lagi.
Untuk itu, Ibrahim berharap, Dinas pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumut menyediakan bola baru bagi para atlet. Dia berharap, setidaknya 20 atlet yang terdiri dari 10 putra dan 10 putri pelatda petanque diberikan dua set bola.
"Bola paling perlu dan penting karena merupakan senjata bagi atlet. Bola yang dipakai terus-menerus akan aus dan menipis. Bagi bola yang serinya tidak kelihatan tidak boleh dimainkan. Jadi minimal dua set bola untuk tiap atlet sebelum berangkat," ucapnya.