Juni, Atlet Pelatda Jangka Panjang PON 2024 Dievaluasi

VIVA Medan - Atlet yang kini tengah menjalani Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) jangka panjang yang dipersiapkan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut akan dievaluasi. Evaluasi tersebut untuk melihat hasil Pelatda jangka panjang yang sedang berjalan.

Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis mengatakan, evaluasi tersebut akan dilakukan pada Juni 2023 mendatang. KONI Sumut akan melihat hasil Pelatda jangka panjang dari masing-masing Pengurus Provinsi (Pengprov) olahraga.

"Bulan Juni nanti sudah ada evaluasi dari cabang (olahraga) masing-masing diajukan ke kita (KONI)," ucap John, Sabtu 15 April 2023.

John menyebutkan, hasil evaluasi tersebut juga menerapkan promosi dan degradasi. Atlet yang belum mencapai hasil latihan yang baik akan dicoret dan diganti dengan atlet lain yang lebih baik, melalui tes fisik yang akan dilakukan.

"Bulan Juni juga nanti dilakukan tes fisik lagi, yang diajukan baru. Kemudian mulai lagi per 1 Juli, kita keluarkan SK baru," jelas John.

Secara umum, John mengaku puas dengan hasil Pelatda jangka panjang saat ini. Program-program latihan pun berjalan dengan baik dan diterapkan kepada atlet. Namun, kata John, KONI Sumut dipusingkan dengan atlet yang saat ini pelajar SMA kelas akhir.

"Pelatda atlet sudah cukup bagus, tapi masih ada cabang olahraga yang atletnya kebetulan kelas tiga (SMA) ini jadi masalah. Mereka ujian akhir bisa sampai 10 hari, kemudian nantinya mereka mempersiapkan diri masuk universitas," jabar John.

Menurutnya, hal-hal ini harus diperhitungkan sejak awal. Sebab, akan menganggu program Pelatda jangka panjang tersebut.

"Maka saya bilang, Pelatda itu pilihan. Jadi kita harus pertimbangkan juga sampai kesana," pungkas John.



Atlet gulat Sumut Pelatda jangka panjang PON.

Photo :

• Dok KONI Sumut

Sebelumnya, KONI Sumut ingatkan atlet yang masuk dalam program Pelatda jangka panjang untuk menjaga kebugaran tubuh saat liburan Lebaran. Atlet Pelatda jangka panjang ini dipersiapkan untuk PON 2024 Aceh-Sumut.

John mengatakan, pihaknya mewanti-wanti para atlet untuk tak anggap sepele libur Lebaran, terlebih lagi tidak menjaga kondisi kebugaran tubuh. Apalagi lebaran yang identik dengan beragam makanan.

John mengarisbawahi bila atlet tak menjaga kebugaran tubuh akan sulit saat akan program latihan Pelatda jangka panjang kembali digelar. Katanya, hal ini menjadi tanggungjawab pelatih mengawasi kondisi atlet tersebut.

"Jangan sampai nanti, lebaran nanti makan banyak latihan tidak ada akhirnya recovery-nya terlalu lama, dari nol lagi," jelas John.