Dukung Anak Aniaya Temannya, Kejiwaan AKBP Achiruddin akan Diperiksa

Oknum perwira polisi AKBP Achiruddin Hasibuan dan anaknya AH.
Sumber :
  • Tangkapan layar Instagram

Elfi mengatakan, Achiruddin pernah datang ke rumah mereka pada Desember 2022 lalu. Namun bukan perdamaian yang terjadi. Achiruddin malah bikin keributan. Dia mengamuk. Elfi bercerita, saat itu suaminya mengatakan bahwa mereka kaget.

12 Ribu Polisi dan 7 Ribu TNI Dilibatkan dalam Pengaman Pilkada 2024 di Sumut

Lantaran anaknya yang baru pulang untuk berlibur dari Inggris dalam kondisi babak belur. Namun mendengar itu Achiruddin, lanjut Elfi seolah tidak terima. Achiruddin merasa tidak terima karena anaknya dimaki-maki.

“Pak Achiruddin emosi, jadinya ribut di rumah saya pak. Dan tidak ada jalan perdamaian lagi. Harusnya pak Achiruddin jangan marah-marah di rumah saya,” sebut Elfi.

Polda Sumut Gelar Tabligh Akbar 2024, Wujudkan Pilkada 2024 Aman dan Damai

Atas hal itu, keluarga Ken Admiral menyatakan tidak akan berdamai dengan Aditya Hasibuan dan AKBP Achiruddin Hasibuan. Meminta proses hukum tetap berjalan dengan hukum berlaku.

"Maaf perdamaian sudah kami coba, tapi tidak titik temunya. Saya minta dan memang anak saya, dipijak-pijak melebihi dari binatang, kami minta proses hukum lancar aja," tutur Indri.

Promosikan Judi Online, Polda Sumut Tangkap Konten Kreator Otomatif Asal Medan

Indri mengungkapkan sejak dilaporkan kasus penganiyaan tersebut, di Polrestabes Medan pada 22 Desember 2022, lalu. Dinilai lambat proses penanganan kasus tersebut dan pihak keluarga mengadu ke Polda Sumut, langsung direspon dengan baik.

"Saya tidak menyangka dan saya bukan orang siapa-siapa, saya tidak bisa bilang lagi Polda. Betul-betul (dilakukan penyidikan), tidak benar orang Polda tidak bekerja. di Polda ini, hanya 15 hari (AH jadi tersangka)," jelas Indri.

Halaman Selanjutnya
img_title