Polisi Periksa Kejiwaan Anak Bunuh Ibu Kandung di Medan
- BS Putra/VIVA Medan
"Korban lalu memarahi tersangka dikarenakan korban melihat pelaku memegang rokok yang mahal," ucap Teddy.
Usai dimarahi, Teddy mengungkapkan timbul emosi pelaku terhadap wanita yang melahirkan dan membesarkan Wem dan timbul lah niat untuk membunuh korban. Lalu, pelaku mengikuti korban dari belakang menuju ke dapur rumah. Selanjutnya, memukuli Megawati dengan tangannya di bagian wajah, hingga terkapar di lantai.
"Jadi menang sudah ada dendam (karena pelaku) sering di marah marahi. Karena merasa sudah tidak suka tersangka mengatakan ke korban 'kau uda macam hebat kali' selanjutnya tersangka langsung memukul muka korban dengan kedua tangannya," jelas Teddy.
Mantan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut itu, mengatakan pelaku secara membabi-buta memukuli ibu kandungnya.
"Namun tidak puas, tersangka mengambil pisau cutter di atas kulkas, kemudian tersangka langsung menyayat orang tuanya di bagian leher," tutur Teddy.
Dengan kondisi berlumuran darah, pelaku membawa jasad ibu kandungnya ke belakang rumah dan mencari cangkul. Selanjutnya, menguburkan jasad Megawati.