Dorong Jangan Golput, Milenial Tiga Ajak Pilih Pemimpin yang Merakyat

Milenial Tiga gelar diskusi dorong generasi muda gunakan hak suara dan tentukan pilihan di Pemilu 2024.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Generasi milenial yang menjadi pemilih dominan pada Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 diingatkan jangan mau jadi golongan putih alias golput, gunakan hak suara. Ini menunjukkan kepentingan besar dari kelompok ini dalam arah masa depan negara.

Caleg Berasal dari 11 Kabupaten/Kota Ajukan PHPU ke MK, Ini Kata KPU Sumut

Hal tersebut dikatakan Ketua Milenial Tiga, Shandy Saragi menggelar Democration Talk dengan tema Pemimpin Ideal di Mata Kaum Milenial (Pemimpin Gimmick atau Merakyat) di Hitam Putih Coffee Jalan Pasar Baru No 54, Medan Selayang.

"Anak muda umumnya menginginkan pemimpin yang merakkat, visioner, terbuka, dan responsif terhadap isu-isu sosial, teknologi, dan lingkungan," ujar pria yang akrab disapa Oslenk dalam keterangannya, Sabtu 9 Desember 2023 malam.

Maju Jadi Kandidat Cawagub Sumut 2024, Ketua DPP Pujakesuma Daftar ke Golkar

Lebih lanjut, Oslenk bilang, diakuai yang berlangsung Jumat 8 Desember 2023 itu, disimpulkan bila kaum milenial menginginkan pemimpin yang mampu berkomunikasi secara efektif, memahami kebutuhan rakyat, dan memiliki kesadaran akan kesetaraan serta keadilan.

"Pemimpin merakyat yang mendengarkan aspirasi serta bersedia terlibat langsung dengan masyarakat dianggap lebih diinginkan," bebernya.

Dihadapan PKDN Sespimti Polri, Pj Gubernur Sumut Beberkan Strategi Pemilu Sukses

Milenial Tiga ajak generasi muda gunakan hak pilih di Pemilu dan Pilpres

Photo :
  • Istimewa/VIVA Medan

Pemimpin yang merakyat, kata Oslenk, biasanya dianggap lebih mampu memahami dan mewakili kebutuhan serta aspirasi masyarakat secara umum. Meskipun begitu, ada beragam gaya kepemimpinan yang bisa efektif, namun memiliki keterhubungan dengan rakyat dapat menjadi nilai tambah yang besar.

Halaman Selanjutnya
img_title