Dimarahi Karena KUMKM Gaptek, Gubernur Sumut ke Kadis: Goblok Kau!

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.
Sumber :
  • BS Putra/MEDAN VIVA

VIVA Medan - Pelatihan 1.000 pelaku Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM) melalui program Fast Track Digitalisasi (FTD), di Aula Raja Inal Siregar, Kota Medan, Senin kemarin, 13 Maret 2023. Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi menyindir Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Sumut Suherman.

Maju di Pilgub Sumut 2024, Bobby Nasution Ambil Formulir ke PAN

Dengan perkembangan teknologi di era digital saat ini, mantan Pangkostrad itu, mengatakan bahwa Suherman tidak tahu apa dilakukan untuk mendorong perkembangan KUMKM di Sumut kedepannya.

"Inilah UMKM kita, yang paling berdosa itu ya ketua Koperasi ini. dia tidak pernah berpikir apa yang mau dia perbuat," sebut Gubernur Edy dalam sambutannya dalam acara tersebut, dikutip VIVA, Selasa 14 Maret 2023.

Serius Bertarung di Pilgub Sumut, Nikson Nababan Mendaftar ke PPP

Gubernur Edy menjelaskan jumlah KUMKM di Sumut 9 kali lipat lebih banyak dari Yogjakarta. Tapi, secara perkembangan dengan digital jauh ketinggalan. Sehingga harus ada terobosan dilakukan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Sumut.

Gurbernur Edy mengatakan bahwa gapteknya KUMKM di Sumut ini, menjadi dosa bagi Kadis Koperasi dan UKM. Yang dinilainya kinerjanya sangat rendah dalam mendorong pertumbuhan KUMKM di Sumut

UMKM Mitra Binaan Pertamina Perkenalkan Produk Unggulan di PIISU 2024

"Ini kan karena dimarah-marahi. Goblok kau ini, akhirnya dicari apa kelemahannya," tutur mantan Ketua Umum PSSI itu.

Dengan itu, Gubernur Edy mengatakan sangat penting dilakukan, karena berdasarkan evaluasi Pemprov Sumut pegiat KUMKM Sumut masih banyak yang belum maksimal memanfaatkan teknologi digital. Pemprov Sumut akan terus mendorong pengembangan KUMKM untuk menjadi motor penggerak perekonomian.

"Hasil evaluasi kita lemah tentang digitalisasi, anggaran yang disiapkan pemerintah lewat KUR saja masih minim karena KUMKM kita minim pengetahuan soal digitalisasi," ucap Gubernur Edy.

Gubernur Sumut bersama peserta FTD 1.000 KUMKM Bermartabat.

Photo :
  • Pemprov Sumut

Edy berharap peserta benar-benar memaksimalkan kesempatan ini meningkatkan kemampuan mereka pemasaran digital. Selain itu, dia juga meminta kepada peserta untuk menjadi agen-agen perubahan di lingkungannya di bidang digital marketing.

“Dari 1.000 orang ini mereka akan menyebar lagi membagikan pengetahuan mereka kepada pegiat UMKM lainnya, dan ini akan berlanjut, 1.000 hari ini kemudian beberapa bulan kemudian 1.000 lagi, sehingga UMKM kita mampu menjawab tuntutan zaman,” ujarnya.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Sumut Suherman mengatakan, FTD 1.000 KUMKM Bermartabat harus mampu melahirkan digital marketer yang mumpuni.

“Kita ingin KUMKM kita benar-benar bisa tumbuh, karena itu kita membuat pelatih selama tiga bulan dengan narasumber yang mumpuni di bidangnya, kami harap peserta serius mengikuti ini agar ilmu yang diberikan bisa diserap dan diaplikasikan,” kata Suherman.

Suherman juga berharap setelah pelatihan selama tiga bulan penjualan KUMKM dapat meningkat sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi Sumut.

“Itu yang kita harapkan di samping menyebarkan pengetahuan ini kepada KUMKM lainnya,” tutur Suherman.