Puluhan Anggota Geng Motor di Asahan Ditangkap, Kapolres: Seperti Cerita Sinetron
- Dok Polres Asahan
VIVA Medan - Polres Asahan meringkus 24 anggota geng motor, yang bertindak brutal membuat masyarakat di Kabupaten Asahan resah. Puluhan anggota geng motor diamankan ini, berasal dari kelompok Kosong Barang (Kosbar) dan Anak Simpang Kawat (ASK).
Kedua kelompok geng motor ini, terlibat bentrok dan tawuran saat malam pergantian tahun baru, Rabu dini hari, Rabu 1 Januari 2025. Aksi geng motor ini, Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi menyebutkan seperti sinetron di televisi.
Dimana kedua kelompok geng motor ini, sebelum beraksi melakukan tawuran, terlebih dahulu penyiapkan senjata tajam berbagai jenis, berkumpul disuatu tempat hingga pesta minuman keras (Miras).
Selanjutnya, kelompok geng motor antara Kosbar dan ASK membuat janji bentrok dan tawuran di Jalan Jati, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan, pada malam tahun baru, sekitar pukul 03.00 WIB. Kesepakatan itu, dibuat melalui media sosial Tiktok mereka.
"Ini seperti cerita sinetron yang berserial kami akan memaparkan awal, muasal terjadinya peristiwa perampasan pembacokan sampai ditemukan senjata tajam yang ditemukan personil kami," sebut Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi, dalam keterangan pers, Rabu 8 Januari 2025.
Berdasarkan data diperoleh dari pihak kepolisian, menyebutkan kelompok anggota Geng Motor ASK, berkumpul pesta miras, kemudian mengendarai sepeda motor membawa sajam dan konvoi. Selanjutnya mereka datang menuju ke lokasi tawuran.
Geng motor brutal ini, saat menuju lokasi pertempuran itu, sempat menganiaya seorang pengamen bernama Ariful Hadi (25) dan temannya Dedek. Karena mengira keduanya adalah kelompok geng ASK, geng motor Kosbar langsung menganiaya Ariful Hadi.