Tawuran Remaja di Belawan, Seorang Pelajar Tewas Ditembak di Bagian Dadanya

Polisi saat mengamankan lokasi tawuran di Belawan, Kota Medan.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Tawuran antar remaja pecah di kawasan Gudang Arang, Jalan TM Makam Pahlawan, Kelurahan Belawan I Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sabtu malam, 19 April 2025, pukul sekitar 22.00 WIB. Atas peristiwa tawuran tersebut, seorang pelajar berinisial DP (16), yang merupakan warga sekitar.

Ternyata Abang Beradik, Pelaku Pengirim Paket Mayat Bayi Pakai Ojol di Medan

Korban meninggal karena tertembak senapan angin rakitan di bagian dada sebelah kanan. Kemudian, korban sempat dievakuasi ke Rumah Sakit PHCM Belawan, untuk mendapatkan bantuan medis. Namun, nyawanya tidak tertolong dan meninggal dunia di rumah sakit tersebut.

Tawuran berhasil dihentikan setelah puluhan personel Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Medan Belawan turun dan saat ini, petugas kepolisian masih menjaga di lokasi untuk mencegah tawuran susulan.

Polisi Tangkap Dua Pelaku Pengiriman Tas Berisi Mayat Bayi Pakai Driver Ojol di Medan

Kapolres Pelabuhan Belawan , AKBP. Oloan Siahaan, menjelaskan bahwa menyelesaikan, masih melakukan penyelidikanan penyebab sebenarnya terjadi tawuran itu. Kemudian, ia sangat prihatin dan pihaknya, tengah memburu pelaku penembakan hingga membuat korban tewas.

"Kami telah membentuk Tim Khusus yang terdiri dari personel terbaik untuk segera mengungkap pelaku dan motif aksi brutal ini. Tawuran yang menghilangkan nyawa tidak bisa ditolerir. Siapapun pelakunya akan kami kejar dan proses sesuai hukum yang berlaku," sebut Oloan, Minggu 20 April 2025.

Kapolsek Belawan Terluka Terkena Batu Saat Bubarkan Tawuran, 9 Pelaku Ditangkap

Oloan mengatakan saat terjadi tawuran itu, situasi sempat memanas, namun berhasil mengendalikan pihak kepolisian yang turun di lokasi kejadian. “Kami kemudian melakukan penyisiran dan berhasil menemukan barang bukti berupa senjata tajam dan senapan angin rakitan yang diduga kuat digunakan untuk menembak korban,” tutur Oloan.

Untuk kasus kematian DP, Oloan mengatakan bahwa penghentian telah berkoordinasi dengan keluarga korban, agar menyetujui proses otopsi guna memperjelas penyebab kematian dan mendukung proses hukum.

Halaman Selanjutnya
img_title