Jelang Nataru, Pertamina Sumbagut dan Polda Sumut Cek Sarana Fasilitas SPBU di Medan

Pertamina Regional Sumbagut dan Polda Sumut lakukan pemeriksaan tangki timbun BBM sejumlah SPBU.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

VIVA Medan - Pastikan ketersediaan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dan pelayanan dilakukan dengan baik jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), bersama Polda Sumut, turun langsung pengecekan langsung dua sarana pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota Medan, Jumat Desember 2024.

Aksi Pria Paruh Baya Duel dan Kalahkan Perampok Bersenpi di Sergai, Pelaku Ditangkap

Dua SPBU itu, yakni SPBU 14.201.127 dan SPBU 14.202.185, di di Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan. Pengecekan ini, Kanit 3 Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sumut, Kompol Pandu Winata dan Sales Branch Manager Retail Fuel Medan 3, Robby K. Kompol Pandu Winata dalam pengecekan persiapan SPBU dalam pelayanan arus mudik Nataru, dengan melakukan pemeriksaan tanki timbun BBM, pemeriksaan nozzle hingga melakukan uji tera mesin pengisian BBM.

Kompol Pandu Winata mengungkapkan pengecekan ini, menjadi agenda rutin dilakukan pihaknya bersama Pertamina jelang Nataru di Kota Medan ini. "Pengecekan SPBU kita sampling, bersama Pertamina untuk memastikan ketersediaan stok BBM, terutama BBM subsidi," sebut Pandu kepada wartawan.

Kronologi Penggrebekan Bandar Narkoba di Medan, Berujung Penyerangan Hingga 2 Motor Polisi Dibakar

Pandu mengimbau kepada seluruh SPBU di Sumut, untuk memastikan ketersediaan BBM, jangan sampai telat BBM didistribusikan atau habis. Juga dia wanti-wanti hal-hal tidak diinginkan jadi harus lakukan kordinasi antara SPBU, Pertamina dan pihak kepolisian.

"Kita melakukan cek stok, ketersediaan yang pasti. Kita melihat kadar air, karena kita temukan SPBU di Siantar hujan jadi banjir. Sehingga BBM kalau tidak salah Pertalite tercampur air. Ada masyarakat yang mogok atau mengalami trouble. Kita pastikan, kader airnya tidak masuk ke dalam tanki timbun," jelas Pandu.

Pemprov Sumut Bentuk Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Perdagangan Orang

Pertamina dan Polda Sumut periksa pemeriksaan nozzle mesin pengisian BBM.

Photo :
  • BS Putra/VIVA Medan

Pandu juga mengingatkan kepada seluruh SPBU untuk mengikuti aturan yang ada selama arus mudik dan arus balik Nataru ini. Dengan memastikan ketersediaan BBM subsidi terpenuhi untuk melayani masyarakat dengan baik dan tepat.

"Kita imbau seluruh SPBU, untuk memastikan ketersediaan stok. Komunikasi harus aktif dengan Pertamina sebagai pihak melakukan pendistribusi BBM. Kemudian, Pertamina sudah menggunakan digitalisasi pembelian BBM subsidi menggunakan barcode BBM tepat sasaran," ujar Pandu.

Sales Branch Manager Retail Fuel Medan 3, Robby K mengungkapkan Pertamina Regional Sumbagut sudah bentuk Satgas Nataru, untuk memastikan stok BBM aman. Pihaknya juga memastikan masyarakat yang merayakan Nataru, bisa dilaksanakan kendala.

"Selain stok BBM, Pertamina juga memberikan layanan tambahan. Posko kesehatan ada beberapa titik, dimana pemudik dan wisatawan yang kelelahan bisa singgah ke Posko ini," ucap Robby.

Namun dipastikan, stok BBM berbagai jenis dan LPG aman di wilayah operasional PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, yakni Provinsi Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat (Sumbar) dan Sumatera Utara (Sumut).

Berdasarkan data dihimpun, menyebutkan untuk kebutuhan BBM Gasoline seperti Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo selama Satgas Nataru di Sumbagut diperkirakan meningkat sebesar 6,1% dari rata-rata harian 13.038 Kilo Liter (KL) menjadi 13.833 KL per hari.

Sementara itu, konsumsi Gasoil, yakni Solar, Dexlite, Pertamina Dex diprediksi mengalami penurunan sebesar 4,5% atau 9.383 KL menjadi 8.965 KL per hari karena adanya pembatasan operasional kendaraan angkutan barang atau truk. Sedangkan, kebutuhan LPG untuk konsumsi rumah tangga selama Satgas Nataru diprediksi meningkat sekitar 5,4% dibanding rerata normal atau 3.514 Metrik Ton (MT) menjadi 3.705 MT per hari di Sumbagut.

Sementara itu, konsumsi Avtur diprediksi mengalami peningkatan sekitar 15% dari 775 KL menjadi 893 KL per hari di wilayah Sumbagut. "Kemudian, konsumsi Avtur paling besar berada di Bandara Kualanamu, kemudian Bandara Hang Nadim, lalu Bandara Sultan Syarif Kasim II dan Bandara Minangkabau," katanya.

Seluruh AFT (Aviation Fuel Terminal) di wilayah operasi Sumbagut dalam kondisi baik dan siap dalam mendukung pelaksanaan Satgas Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Seluruh infrastruktur telah disiagakan meliputi 19 Terminal BBM, 4 Terminal LPG, lebih dari 1.000 SPBU, 87 SPBE, 932 Agen LPG (PSO & NPSO) dan 14 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU).

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga menyediakan layanan energi dan layanan tambahan di wilayah Sumbagut berupa 287 SPBU Siaga, 932 Agen LPG Siaga, 45 mobil tangki standby atau SPBU Kantong, 7 Modular Pertashop, 32 motorist dan 6 fasilitas kesehatan.