Dirawat 9 Hari dengan Luka Bakar 80 Persen, Pengurus Ponpes di Langkat yang Dibakar Meninggal

Kondisi Pengurus Ponpes An Nur, Adab Auli alami luka bakar.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Pengurus pondok pesantren (Ponpes) An Nur, di Kabupaten Langkat, bernama Adab Auli R alias AAR (19), korban pembakaran meninggal dunia, usai mendapatkan perawatan di RSUPH Adam Malik, Kota Medan. 

Ini Kata KPU Samosir Soal Surat Keterangan Napza Milik Vandiko, Diduga Ada Gejala Narkotika

Kapolres Langkat AKBP. David Triyo Prasojo mengatakan bahwa korban meninggal dunia, di RUSPH Adam Malik, Kota Medan, Senin siang, 14 Oktober 2024, sekitar pukul 13.10 WIB.

"Ya benar, berdasarkan surat keterangan meninggal yang dikeluarkan oleh dokter pada RSUPH Adam Malik, Kota Medan, menyatakan bahwasannya pasien RS adam malik berinisial AAR," kata David, saat dikonfirmasi VIVA, Rabu 16 Oktober 2024.

Hasan Basri Serap Aspirasi Milenial dan Gen-Z di Langkat Diskusi Soal Pendidikan

David mengungkapkan bahwa pihak dokter RSUP HAM, Kota Medan sudah menyerahkan surat keterangan meninggal dunia korban pembakaran tersebut.

"Setelah dilaksanakan pemeriksaan orang meninggal (korban pembakaran), terhadap yang bersangkutan telah dinyatakan meninggal dunia oleh dokter Rumah Sakit Adam Malik, Kota Medan," ucap David. 

Dorong Potensi Olahraga di Sumut, Edy Rahmayadi: Saya Ingin Setiap Daerah Ada Pesepak Bola Profesion

Adab Auli R menjadi korban pembakaran dilakukan seorang santri Ponpes An Nur, berinisial FAZ (17). Untuk motif pelaku pembakaran tersebut, dipicu dendam karena pelaku kerap menjadi sasaran perundungan oleh korban. 

"Berdasarkan hasil pemeriksaan, motifnya dendam, sakit hati, karena sering dibully oleh korban," kata David.

Halaman Selanjutnya
img_title