Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Disdik Sumut menyerahkan seutuhnya, kasus oknum Kepala Sekolah (Kepsek) SMK Negeri 1 Siduaori Nisel, berinisial SZ (37), sebagai tersangka kasus penganiayaan siswanya.

Seluruh elemen masyarakat, termasuk sekolah dan orang tua, untuk meningkatkan kesadaran dan pengawasan terhadap aktivitas anak-anak, khususnya dalam interaksi mereka.

Pj Gubernur Sumut mengatakan karena SNL berasal dari keluarga tidak mampu dan harus mendapat perhatian dari pemerintah, maka seluruh administrasi RS ditanggung Pemprovsu.

Satreskrim Polrestabes Medan pelaku terindentifikasi berjumlah 4 orang. Dua tersangka sudah ditangkap, dua pelaku lainnya sedang dalam pengejaran pihak kepolisian.

Mirisnya, pelaku masih dibawah umur dengan inisial A (14). Diduga pelaku melakukan bully hingga penganiayaan bersama tiga orang lainnya, kini masih diburu pihak polisi.

Korban dipaksa makan lumpur, makan daun hingga air liur ludah salah satu pelaku. Korban kemudian disundut rokok. Para pelaku juga menyudut korban dengan besi panas.

Permohonan keluarga, agar para pelaku dikeluarkan dari sekolah. Ini solusi terakhir yang diambil sekolah usai beberapa kali melakukan pertemuan dan rapat sekolah.

Keluarga korban yang menyikapi peristiwa perundungan itu meminta agar sekolah ataupun dinas bertindak tegas dengan mengeluarkan mereka para terduga pelaku.

Para pelajar yang menjadi pelaku bullying 'selamat' atau tidak dikeluarkan (drop out) dari sekolah. Pihak sekolah memberikan gantinya untuk memberikan bantuan psikologi.

Dalam video, BNQ yang melakukan perundungan juga memegang daerah sensitif korban di bagian dada. Sementara FDM diduga merekam aksi BNQ dan video tersebar luas di medsos.

Kekerasan terhadap anak merupakan kasus yang harus ditangani secara komprehensif. Berbagai solusi dan upaya terus dilakukan oleh pemerintah Kota Medan dalam mengatasinya.

Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) bahwa perundungan di lingkungan pendidikan mencapai 50 persen dan temuan kasus terendah di Pondok Pesantren sekitar 6,25 persen.